Polda Riau Dukung Swasembada Pangan dengan Program Tanam Jagung dan Budidaya Patin

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden, Polda Riau meluncurkan program ketahanan swasembada pangan melalui penanaman jagung dan budidaya ikan patin.

Program tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.

Sebagai informasi, program ketahanan pangan yang digagas oleh Polda Riau tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI yang menjadikan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama dalam periode 100 hari pertama pemerintahannya.

Menindaklanjuti arahan ini, Kapolri menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di Indonesia untuk melaksanakan program ketahanan pangan, termasuk di Riau.

Untuk menjalankannya, Polda Riau melibatkan 12 Polres di seluruh wilayahnya dan berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pihak terkait.

"Sebagai langkah awal, kami telah menanam jagung di lahan seluas 20 hektare di beberapa titik," ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, saat meresmikan program Ketahanan Swasembada Pangan di SPN Polda Riau dalam siaran pers, Rabu (6/11) kemarin.

Kapolda menjelaskan, sekitar 60 kilogram bibit jagung pipil dan 45 kilogram bibit jagung manis telah ditabur di lahan tersebut. Selain itu, sebanyak 30.000 ekor ikan patin juga dibudidayakan sebagai bagian dari ketahanan pangan berbasis perikanan.

Kapolda Riau juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi bagi masyarakat yang sehat dan produktif.

“Ketahanan pangan adalah upaya untuk membangun masyarakat sehat dan berdaya saing, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Geografis Riau yang penuh tantangan, seperti lahan gambut dan dataran rendah, membuat program tersebut memerlukan kerja keras dan sinergi lintas sektor.

Dengan dukungan TNI, Polda Riau optimistis bahwa program tersebut dapat berjalan lancar. "Berkat kerja sama solid antara Polri, TNI, dan masyarakat, kami yakin bahwa program ini bisa berhasil," tambah Kapolda.

Program ketahanan pangan ini juga bertujuan memberdayakan masyarakat setempat, seperti melalui penanaman jagung di lahan kelompok tani Desa Tambang.

Selain memperkuat ketahanan pangan, diharapkan kegiatan ini membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja baru di sektor pertanian dan perikanan. "Kami berharap, kerja keras ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dan membawa manfaat besar bagi bangsa," tambahnya. (*)