PEKANBARU - Polda Riau turun tangan untuk mengusut dugaan pelangaran protokol keshetan [Prokes] di sekolah swasta Sekolah Abdurrab Islamic Center Pekanbaru.
"Iya, kita periksa. Itu dilakukan Ditreskrimsus Polda Riau sejak beberapa lalu sejumlah saksi diperiksa untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Kamis (2/12).
"Sebanyak 127 orang siswa SMP dan SMA Sekolah Abdurrab Islamic Center Pekanbaru dinyatakan positif Covid-19, karena abaikan Prokes."
Dia mengatakan, pemeriksaan para guru dan pengelola itu terkait dugaan kelalaian yang membuat ratusan siswa terpapar COVID-19.
Sunarto menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan penyidik juga terkait untuk mengusut ada atau tidaknya pelanggaran protokol kesehatan di sekolah milik tokoh Riau Tabrani Rab tersebut.
Para guru diperiksa di tempat mereka mengajaar, yakni di komplek sekolah Abdurrab Jalan Bakti Marpoyan Pekanbaru, Riau. Pemeriksaan dimulai sejak Senin 29 November 2021 kemarin.
"Pemeriksaan masih berjalan. Nanti kita sampaikan perkembangannya," ucap Sunarto.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut total siswa dan guru terkonfirmasi positif COVID-19 127 orang. Jumlah itu setelah dilakukan swab massal.
"Dari hasil swab di RS Madani, siswa dan guru yang positif Covid-19 sebanyak 113 orang. Sedangkan di Puskesmas ada 14 orang. Jadi total ada 127 orang guru dan murid Abdurrab Islamic Center," kata Arnaldo.
Sedangkan total keseluruhan siswa yang belajar di sekolah tersebut, untuk SMP sebanyak 252 orang siswa, dan SMA sebanyak 107 siswa. Seluruhnya dalam keadaan stabil dan sehat.
"Kondisi siswa yang positif dalam keadaan stabil. Kami mendatangkan nakesnya ke sekolah. Tadi dilakukan pemeriksaan swab PCR, kalau negatif kami pulangkan," tegasnya. (rp.san/*)
Tags : Guru dan Siswa, Sekolah Abdurrab, Polisi usut Ratusan Siswa Abaikan Prokes, News, Polda Riau Turun Tangan Periksa Sekolah Abdurrab Islamic Center,