PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Polisi kini mengambil langkah tegas memburu penyebar video hoax korban geng motor di Jalan Parit Indah belakang Purna MTQ Pekanbaru.
Polda Riau mengambil langkah memburu pelaku penyebar video hoax yang disebut-sebut korban penyerangan geng motor di Jalan Parit Indah belakang Purna MTQ, Kota Pekanbaru.
Menurut keterangan pihak kepolisian, video berdurasi 17 detik yang memperlihatkan dua remaja mengalami luka di bagian lengan kanan dan punggung itu bukan terjadi di Kota Pekanbaru seperti kabar hoax tersebut.
Namun, video itu merupakan korban dalam aksi yang terjadi di pertigaan sebelah barat Puskesmas Tanjunganom, tepatnya di Jalan Jambu Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim).
Dir Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Dermawan memastikan video tersebut adalah hoax atau tidak benar terjadi di Kota Pekanbaru.
Asep menyampaikan, pihaknya telah melakukan penelurusan di beberapa rumah sakit di Pekanbaru dan hasilnya nihil.
Mantan Kapolres Kampar ini menjelaskan, beberapa tempat yang dilakukan pengecekan antara lain di RS Lancang Kuning Jalan Ronggo Warsito.
Kemudian di RS PMC Jalan Lembaga Permasyarakatan, RS Zainab Jalan Ronggo Warsito, RS Awal Bros Jalan A Yani, RS Santa Maria Jalan A Yani, di RS Tentara Jalan Kesehatan dan RS Ibnu Sina Jalan Melati.
"Kita sudah melakukan pengecekan di beberapa rumah sakit di Pekanbaru, hasilnya nihil," terang Asep pada wartawan, Minggu (15/1/2023).
Karena video tersebut membuat resah masyarakat Kota Pekanbaru, Asep mengimbau masyarakat tidak lantas percaya terhadap sesuatu informasi yang menyesatkan.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan mencari pelaku yang membuat masyarakat resah dengan video yang tidak benar tersebut," tegas Asep. (*)
Tags : Video Hoax, Polisi Buru Penyebar Video Hoax, Vidio Hoak Korban Geng Motor, Vidio Hoak Geng Motor di Jalan Parit Indah Belakang Purna MTQ Pekanbaru,