RENGAT - Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau telah menutup sekaligus memasang tanda [menyegel] Police Line kolam tempat penampungan penadah minyak sawit jenis Cruide Palm Oil (CPO), yang “Kecing” dari sejumlah truck tangki angkutan CPO dari sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ke Pelabuhan bongkaran di Bayas, Indragiri Hilir (Inhil), Riau.
Lokasi penampungan pencurian CPO yang disegel itu dikawasan Bukit Selasih Desa Kota Lama, Rengat Barat, Inhu, milik James.S dan di kawasan Japura Desa Sidomulyo, Lirik, Inhu, milik Abs. Penyegelan dilakukan tim Reskrim Polres Inhu Minggu, (27/12) dengan memasang tanda Police Line pada kolam tempat penampungan CPO. Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP I Komang Aswatama, SIk pada media membenarkan dua lokasi tempat penampungan penadah CPO yang ada di Inhu sudah dilakukan penyegelan sekaligus menutup segala aktifitas yang ada di lokasi itu.
"Pada saat tim Reskrim Polres Inhu mendatangi ke dua lokasi penampungan CPO tersebut, para pekerja tidak ada di lokasi, diduga rencana kedatangan tim Polres Inhu sudah lebih dulu diketahui oleh para pekerja mafia CPO," kata AKP I Komang Aswatama, Selasa (29/12).
Menurut Kasat IK Aswatama, tim Reskrim Polres Inhu sudah melakukan menyegelan terhadap kolam penampungan CPO dengan memasang tanda Police line baik yang ada di kawasan Bukit Selasih, Kota Lama, Rengat Barat, Inhu, maupun lokasi yang ada di kawasan Japura Desa Sidomulyo Kec, Lirik, Inhu. Praktek penampungan jual beli CPO yang berasal dari sejumlah angkutan truck tangki khusus angkutan CPO, baru dapat diketahui dari media yang memberitakan gencarnya praktek jual beli CPO di kedua lokasi itu, dan sekarang keduanya sudah ditutup dan disegel kolamnya, ujar Kasat.
Dikawasan simpang Bukit Selasih, tepatnya pada lokasi keluar masuknya puluhan truck tangki ke lokasi penampungan “Kencing” CPO, warga mengucapkan terima kasih dengan ditutupnya lokasi penampungan CPO itu oleh Polisi. Sementara di kawasan Japura Desa Sidomulyo, Lirik, Inhu milik Abs terlihat sepi dan tidak terlihat para pekerja, sedangkan kondisi kolam penampungan CPO terlihat tertutup oleh terpal biru. Lokasi jalan masuk ke kolam penampungan CPO yang menggunakan tanah milik Bandara Japura inipun tidak terlihat bekas lintasan truck tangki sebagaimana biasanya, aktifitas “Kencing CPO” terhenti, dan masyarakat tempatan sekitar lokasi sudah merasa lega dengan ditutupnya aktifitas “Kencing CPO” tersebut, ujar warga yang tidak bersedia dituliskan namanya.
Namun Kepala Desa [Kades] Sidomulyo, Budiono mengatakan, aktifitas penampungan CPO di wilayah desanya benar sudah ditutup oleh Polisi pada Minggu (27/12) kemarin, hingga hilir mudik puluhan truck tangki angkutan CPO di lokasi Japura terhenti, "terlepas apakah mereka membeli CPO itu menggunakan jirigen yang disedot supir tangki tapi yang jelas sudah sepi," kata dia. (*)
Tags : Polisi Police Line Kolam Penampungan, Penadah CPO, Inhu,