Polsek Bangko dan Satgas Karlahut Patroli, Hasilnya 'Nihil Hotspot'

BAGANSIAPIAPI - Polisi Sektor (Polsek) Bangko bersama Satuan tugas (Satgas) Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut)  yang terdiri dari Koramil, MPA dan masyarakat melakukan patroli bersama. Hasilnya, untuk wilayah Kecamatan Bangko dan Pekaitan nihil hotspot. 

"Alhamdulilah untuk wilayah Kecamatan Bangko dan Kecamatan Pekaitan sampai saat ini tidak ada ditemukan hotspot," kata Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH didampingi Pasi Humas, Bripka Puji Anton Nugroho pada wartawan, Jumat (26/2) kemarin.

Sasli Rais mengatakan, patroli karlahut di Desa Labuhan Tangga Kecil untuk di wilayah hukumnya tidak ada sama sekali ditemukan titik api dan kondisi masih kondusif. Dia juga memuji masyarakat Labuhan Tangga Kecil yang telah membangun semacam menara untuk memantau hotspot di daerahnya. "Masyarakatnya sangat kompak dan peduli dengan lingkungan dari ancaman bahaya bencana karlahut di musim panas saat ini," sebutnya. 

Kapolsek juga mengimbau agar bisa bersama menjaga daerahnya terutama masyarakat yang memiliki lahan perkebunan. "Jangan sampai membakar lahan, karena selain merugikan banyak pihak juga hukuman bagi pelakunya adalah pidana," pesannya. 

Jika dibeberapa kecamatan di Rohil ada titik api, warga diharap bisa melaporkannya. Ia berharap di Bangko dan Pekaitan tidak ditemukan titik api. "Maka dari itu, mari kita jaga bersama dengan tidak membakar lahan dan berdoa agar daerah kita turun hujan," ajaknya. 

Menurutnya, untuk wilalayah Kecamatan Bangko yang rawan terjadinya karlahut itu ada beberapa titik yakni Desa Labuhan Tangga Kecil, Kampung Medan Kepenghuluhan Labuhan Tangga Besar, Jalan Serka Wahyudi, Jalan Bulan, Jalan Seia, Jalan Makmur, dan Parit Aman. Untuk peralatan pemadaman jika terjadi bencana karlahut katanya lagi, sudah siap dan stanby. "Untuk peralatan baik dari Polsek Bangko, Koramil maupun dari BPBD sudah siap dan stanby," ungkapnya.

Selain melakukan patroli bersama, langkah lain yang dilakukan yakni dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, memperbaiki embung-embung yang sudah rusak agar ketersedian air cukup. "Untuk patroli bersama ini terus kita lakukan mengingat saat ini kita sudah memasuki musim panas," sebut Sasli Rais. (rp.muf/*)