Walaupun zona merah dinyatakan sudah tak ada, namun kasus terkonfirmasi Covid-19 masih bertambah Pekanbaru menyumbang terbanyak.
PEKANBARU - Ditengah pandemi Covid-19 seiring naiknya dan terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 baru sebanyak 274 orang, kelihatannya Kota Pekanbaru masih penyumbang terbanyak yakni 135 kasus.
"Provinsi Riau terdapat penambahan 274 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru dan Pekanbaru menyumbang 135 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan [Kadiskes] Riau, Mimi Yuliani Nazir, Rabu (18/11).
Riau juga terdapat penambahan 248 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Serta ada penambahan 2 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. "Dengan begitu, maka total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 17.260 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.962 orang, rawat di RS 273 orang, sembuh 14.628 orang dan 397 meninggal dunia," terangnya.
Adapun tambahan 274 kasus hari ini yakni terdapat di Pekanbaru 135 kasus, Kampar 17 kasus, Pelalawan 5 kasus, Inhu 13 kasus, Inhil 4 kasus, Dumai 36 kasus, Bengkalis 30 kasus, Siak 13, Kuansing 7, Rohil 2, Rohul 5, dan Provinsi lain 7 kasus. "Sedangkan untuk tambahan 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu Tn S (63) warga Rokan Hilir. Dan Tn N (49) warga Bengkalis," sebutnya menambahkan suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 6.709 orang, isolasi di RS berjumlah 152 orang, selesai isolasi berjumlah 41.748 orang, meninggal berjumlah 160 orang. Total suspek berjumlah 48.769 orang.
Petugas pelayanan kesehatan banyak terpapar
Mimi Yuliani Nazir juga mengabarkan ada sebanyak 336 Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terpapar atau terkonfirmasi Covid-19. "Sampai saat ini sudah ada 336 SDM yang bekerja di Fasyankes Riau terkonfirmasi Covid-19. Dan itu tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau," kata Mimi.
Melihat data 12 kabupaten/kota di Riau, SDM yang bekerja di Fasyankes terkonfirmasi Covid-19 yang paling terbanyak adalah Pekanbaru, yakni ada 129 orang. Di posisi kedua ditempati oleh Kampar dengan jumlah SDM 53 orang. "Seterusnya, Dumai ada 42 orang, Inhu 21 orang, Siak 20 orang, Bengkalis 19 orang, Rohil 19 orang, Inhil 11 orang, kemudian Rohul 10 orang, Pelalawan 8 orang, Kuansing 1 orang dan Meranti satu orang," ujarnya.
Menurutnya, jika berdasarkan jenis kelamin, 336 SDM yang bekerja di Fasyankes tersebut banyak yang berjenis kelamin perempuan yang terkonfirmasi, dengan jumlah 255 orang, sedangkan laki - laki berjumlah 81 orang. "Dan kalau dipersentasekan, SDM yang berjenis kelamin perempuan mencapai 75,9 persen, seterusnya yang laki - laki persentasenya 24,1 persen," sebutnya.
Dia tetap menghimbau pada seluruh SDM yang bekerja di Fasyankes Riau agar bisa tetap menjaga kewaspadaannya dan selalu laksanakan protokol kesehatan sesuai dengan protap yang ada. "Karena, walaupun orang yang datang ke RS tidak sakit, belum tentu orang tersebut negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya," imbuhnya.
Kepada masyarakat Riau dimintakan agar tetap jaga pola hidup sehat. Sering makan buah dan sayuran. Berolahraga rutin dan istirahat yang cukup Konsumsi vitamin yang cukup. "Dan tidak lupa marilah kita bersama - sama beri dukungan kepada pasien terkonfirmasi Covid-19, Suspek maupun tenaga medis di Riau. Dan jangan berstigma negatif terhadap mereka," saranya.
Riau sudah tidak ada zona merah
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam keterangan pers nya bahwa Riau tak ada lagi daerah berstatus zona merah, semuanya telah bersatus zona orange, dan sebagiannya lagi zona kuning.
Artinya, dengan status sekarang ini perkembangan kasus Covid-19 di Riau sudah menunjukkan tren penurunan. Ini dibuktikan dengan tidak ada lagi daerah di Riau yang masuk zona merah Covid-19. Menurut Gubernur positive rate yang diklaim juga mengalami penurunan, Riau malah sudah di bawah angka 1 persen atau persentasenya 0,82 persen.
Gubri tetap mengimbau dan mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (4M). "Protokol kesehatan harus tetap dilakukan, dan jangan sampai diabaikan. Dengan begitu, kondisi seperti ini bisa tetap kita pertahankan dan ditambah dengan ditingkatkannya angka kesembuhan," pesannya dimana harapan Gubernur kedepan semoga angka kasus corona dapat menurun terus. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : Positif Covid-19, Pekanbaru Menyumbang 135 Kasus, kasus terkonfirmasi Covid-19 baru Bertambah sebanyak 274 orang,