Positif Covid-19 Riau Bertambah, Ruang Isolasi Lenggang
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kembali bertambah, ruang isolasi masih lenggang diperkirakan masih ada sekitar 900 tempat tidur.
PEKANBARU - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kembali meningkat, kali ini Provinsi Riau ada penambahan 155 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru.
"Hari ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kembali bertambah hingga Jumat 4 Desember 2020 setelah adanya penambahan 155 kasus positif Covid-19 baru, dan 60 kasus diantaranya berasal dari Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan [Kadiskes] Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Kabar baiknya, Riau juga terdapat penambahan 161 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, serta ada 2 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19. "Dengan begitu, makan total kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 20.756 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.257 orang, rawat di RS 635 orang, sembuh 18.394 orang dan 470 meninggal dunia," terangnya.
Adapun tambahan 155 kasus hari ini terdapat di Bengkalis 20 kasus, Inhu 4 kasus, Kampar 12 kasus, Dumai 17 kasus, Pekanbaru 60 kasus, Pelalawan 5 kasus, Rohil 8 kasus, Rohul 6 kasus, dan Siak 23 kasus. "Sedangkan untuk penambahan 2 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karna Covid-19, yaitu Tn SA (54) warga Kabupaten Siaka Ny NN (67) warga Pekanbaru," imbuhnya.
Suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 6.434 orang, isolasi di RS berjumlah 26 orang, selesai ksolasi berjumlah 48.106 orang, meninggal berjumlah 167 orang. Total suspek berjumlah 54.733 orang. Saat ini ruang isolasi pun tersedia 1.300 tempat tidur untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 1.300 tempat tidur itu, masih ada sekitar 900 yang tersedia. “Secara keseluruhan kami sudah menyediakan ruang isolasi di Pekanbaru. Yang sudah terpakai baru sekitar 400-an,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir.
Mimi menambahkan jumlah tersebut masih cukup untuk menampung pasien terkonfirmasi Covid-19 baik yang memiliki gejala atau pun tidak. "Asal tidak ada lonjakan kasus secara signifikan, (tempat tidur yang disediakan) masih cukup," ujarnya.
Ruang isolasi tersebar di gedung LPMP, BPSDM, Bapelkes dan Rusunawa. “Sejauh ini belum membutuhkan ruang isolasi mandiri tambahan, karena kapasitas yang terisi masih di bawah 30 persen,” katanya.
Mengenai ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan pemerintah, Mimi mengatakan baru 42 persen yang terisi. "Di 48 rumah sakit rujukan pemerintah untuk pasien Covid-19 yang sudah terisi sekitar 42 persen. Kami tidak berharap (tempat tidur itu) terisi semua, tapi sejauh ini masih sangat memadai," sebutnya. (*)
