Headline Pekanbaru   2021/06/17 13:35 WIB

Wawako Ayat Cahyadi Minta Warga Tetap Lakukan 'Vaksinasi dan Prokes' 

Wawako Ayat Cahyadi Minta Warga Tetap Lakukan 'Vaksinasi dan Prokes' 
Wakil Walikota Pekanbaru,  Ayat Cahyadi

PEKANBARU - Pemerintah pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di wilayah RW yang zona merah. Perpanjangan dilakukan setelah PPKM sebelumnya berakhir pada Senin 14 Juni 2021 kemarin

PPKM mikro di wilayah zona merah berlangsung hingga 28 Juni 2021 mendatang. Perpanjangan PPKM mikro ini menyikapi kasus penyebaran Covid-19. "Wako Pekanbaru segera menerbitkan surat edaran dari wali kota terkait aktivitas selama perpanjangan PPKM mikro," jelas Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi, Selasa (15/6).

Pemko Pekanbaru juga menanti arahan dari Gubernur Riau. Ia menyebut satu arahan Wali Kota Pekanbaru nantinya pengetatan PPKM mikro berlangsung di RW zona merah. PPKM mikro tidak cuma berlangsung di permukiman, tetapi tempat usaha dan perkantoran juga menerapkan pengetatan selama PPKM mikro. "Mereka masuk kantor dibatasi, 75 persen WFH," katanya.

Pemerintah kota juga segera menerbitkan surat edaran terkait aktivitas masyarakat selama perpanjangan PPKM mikro. Proses pengetatan fokus di zona merah PPKM mikro di RW. Tim satgas sedang melakukan pemetaan terhadap RW yang zona merah. Ia menyebut hasil pemetaan memperlihatkan RW yang masuk zona merah. 

Ayat Cahyadi juga mengatakan bahwa target Pemko Pekanbaru di akhir tahun 2021 mendatang sebanyak 70 persen masyarakat Pekanbaru sudah menjalani vaksinasi. "Kita enggak ingin lagi pakai masker. Di beberapa negara sudah enggak pakai masker karena target vaksinasi sudah lebih dari 70 persen, sehingga nanti tercipta kekebalan komunal," sebutnya.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan di akhir tahun 2021 nanti masyarakat sudah tidak perlu lagi menggunakan masker saat beraktivitas sehari-hari. Namun saat ini Pemko Pekanbaru kekurangan jumlah stok vaksin dikarenakan Pemko Pekanbaru mengejar target vaksinasi. Akibat dari menipisnya stok vaksin Covid-19 di Pekanbaru, penyuntikan vaksin tahap pertama terpaksa dihentikan untuk sementara.

Menurutnya saat ini sudah ada 200 ribuan lebih masyarakat Pekanbaru yang sudah menjalani vaksinasi, dan Ayat juga menerangkan bantuan dari Pemprov Riau sebanyak 50.000 dosis yang lalu sudah selesai disuntikkan. "Pak Walikota juga sudah meminta Dinas Kesehatan untuk menyurati pemerintah pusat melalui gubernur agar ditambah vaksinnya," kata Ayat didepan media.

37 kelurahan masih zona merah 

Sementara Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat hingga kini masih terdapat 37 kelurahan yang berstatus zona merah corona atau kawasan dengan tingkat risiko penularan tinggi. "Sementara untuk zona oranye berjumlah 17 kelurahan, zona kuning 21 kelurahan dan zona hijau 8 kelurahan," ungkap Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih.

Adapun ke-37 kelurahan zona merah tersebut yakni Sidomulyo Timur, Rejosari, Delima, Tangkerang Tengah, Sidomulyo Barat, Perhentian Marpoyan, Tangkerang Utara, Labuh Baru Barat, Tuah Karya, Sialang Sakti, Tangkerang Selatan dan Labuh Baru Timur. Kemudian Tangkerang Barat, Umban Sari, Simpang Baru, Simpang Tiga, Tangkerang Timur, Sukamaju, Tangkerang Labuai, Air Dingin, Tanjung Rhu dan Limbungan Baru, Maharatu, Wonorejo, Bencah Lesung, Palas, Sialang Munggu, Lembah Sari, Tobek Godang, Kampung Baru, Kampung Melayu, Sekip, Air Hitam, Bambu Kuning, Lembah Damai, Limbungan, serta Sri Meranti.

Sedangkan 17 kelurahan zona oranye dengan tingkat resiko penularan sedang terdiri dari Binawidya, Pematang Kapau, Rintis, Sumahilang, Sungai Sibam, Tirta Siak, Jadirejo, Kedungsari, Meranti Pandak, Pesisir, Simpang Empat Sukajadi, Sukamulya, Air Putih, Bandar Raya, Harjosari dan Kulim. Untuk 8 kelurahan zona hijau atau tidak ada kasus positif covid yakni Agrowisata, Kampung Dalam, Maharani, Melebung, Rantau Panjang, Sungai Ambang, Sungai Ukai dan Tuah Negeri. "Data sebaran corona ini berlaku per tanggal 13 hingga 19 Juni 2021," ucapnya seperti dirilis website resmi pemko Pekanbaru.

Guna meminimalisir sebaran wabah covid, Zaini mengimbau warga agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Seperti memakai masker saat beraktivitas di rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjalani vaksinasi," kata dia.

Namun kembali disebutkan Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi minta masyarakat ikut membantu penanganan virus Covid-19 yang mematikan itu. Sebab saat ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Warga memiliki kontribusi penting dalam pencegahan dan pemutusan penularan virus tersebut. Warga bisa mendukung dan ikut program vaksinasi. "Masyarakat bisa bantu kita. Caranya ya ikut vaksinasi, patuhi protokol kesehatan, jangan berkerumun, pakai masker dan rajin cuci tangan," kata Ayat.

Apalagi dalam waktu dekat anak-anak sekolah akan memulai ajaran baru dan akan diselenggarakan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sehingga, perlu perhatian bersama agar sekolah dapat berlangsung dengan lancar. "Kalau Covid-19 masih ada, Pekanbaru masih zona merah, kan tidak mungkin sekolah tatap muka," jelasnya.

Tetap Terapkan Prokes

Melalui Surat Edaran PPKM di Kota Pekanbaru sudah berakhir sejak 13 Juni lalu. Namun, pembatasan di tempat keramaian masih diberlakukan sampai sekarang. "Kelanjutannya, belum ada informasi perpanjangan dari Satgas Covid-19. Tapi tim tetap turun, secara normal aja lagi," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang.

Iwan menyebut, pembubaran seperti yang dilakukan sebelumnya masih melihat situasi di lapangan. Selama SE berlaku kemarin, Satgas memang sering lakukan pembubaran kerumutan dan mewajibkan pengusaha kuliner dan pengusaha lainnya melayani take away pada pukul 21.00 Wib ke atas. "Nanti kita melihat situasi, kondisi dan perkembangan. Kalau kita lihat nanti angka penyebaran naik kita tentu lakukan proses yang kita lakukan sebelumnya," kata Iwan.

Namun, meski tidak seketat sebelumnya, Ia berharap pengusaha dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia minta disiplin agar penyebaran Covid-19 tidak semakin tinggi. (rp.sul/*)

Tags : Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Wawako Himbau Vaksinasi dan Patuhi Prokes, PPKM Diperpanjang,