News   2024/10/20 18:25 WIB

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ‘Bertekad Bebaskan Indonesia dari Kemiskinan dan Kelaparan’

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ‘Bertekad Bebaskan Indonesia dari Kemiskinan dan Kelaparan’

JAKARTA - “Kelihatannya, setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” kata Presiden Joko Widodo dalam satu acara di Jakarta pada 2022 silam.

Pernyataan ini kemudian disambut tawa riuh dan tepuk tangan hadirin, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang secara spontan berdiri dari kursinya dan memberi hormat ke arah Jokowi.

Sinyalemen dukungan Jokowi kepada Prabowo yang jauh sebelum ramai pendaftaran capres-cawapres ke KPU, kemungkinan menjadi penambah daya percaya diri bagi pria 72 tahun ini untuk kembali berkontestasi dalam putaran Pilpres 2024.

Bagaimana tidak, dalam karir politiknya, Prabowo Subianto sudah kenyang dengan pengalaman kekalahan: Pilpres 2004 kalah pada penjaringan konvensi capres di Golkar; Pilpres 2009 kalah lagi saat menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri; Pilpres 2014 dan 2019 sama-sama dikalahkan Joko Widodo.

Di sisi lain, nama Prabowo Subianto sudah melekat di papan-papan iklan sejak lama, dan menjadi ingatan kolektif banyak orang. 

Hal ini setidaknya dibuktikan melalui jajak pendapat yang dilakukan lembaga-lembaga survei. Hasilnya, Prabowo Subianto selalu menduduki peringkat pertama sebagai capres yang keluar dari jajak pendapat.

Bahkan dalam pernyataan sebulan sebelum pencoblosan, pria kelahiran Jakarta ini meyakini akan lolos satu putaran dalam Pilpres 2024.

"Kita tidak akan dua putaran, satu putaran... semua survei sudah mengatakan kita akan satu putaran," ucapnya saat berkampanye di Kalimantan Selatan, (20/01) seperti dikutip dari Detik.

Faktanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Prabowo-Gibran menang pada April silam, setelah memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen perolehan suara di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

Sosok yang satu ini memiliki perawakan cukup spontan dan apa yang disebut 'taktis', mengingat pengalaman hampir tiga dekade di dunia kemiliteran.

Dalam salah satu pidato Prabowo bersama pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo sempat menyampaikan tekadnya untuk membawa "Indonesia bebas dari kemiskinan dan kelaparan, serta kurang gizi".

“Itu sumpah kami pada rakyat indonesia. Seluruh jiwa raga kami untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam deklarasi capres-cawapres di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (25/10).

Siapa Prabowo Subianto?

Prabowo Subianto Djojohadikusumo lahir di tengah lingkungan intelektual dan keberagaman.

Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo seorang ekonom terkemuka sekaligus politikus Partai Sosialis Indonesia—sempat menjadi menteri keuangan di era Soekarno dan menteri perdagangan di era Soeharto. Ibunya bernama Dora Soemitro, perempuan Kristen Protestan berdarah Minahasa.

Ia merupakan anak ketiga dengan dua kakak perempuan bernama Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati. Dan, adik laki-lakinya Hashim Djojohadikusumo. 

Berdasarkan silsilahnya, keluarga Djojohadikusumo merupakan keturunan dari Raden Tumenggung Kertanegara yang merupakan panglima laskar Pangeran Diponegoro.

Masa kecil Prabowo dan keluarganya banyak dihabiskan di luar negeri, terutama ketika ayahnya terlibat menentang pemerintah Presiden Soekarno dalam Pemerintahan Revolusioner di Sumatera.

Latar belakangnya adalah pemerintah pusat terlalu mengistimewakan Jawa dibandingkan daerah lain.

Dalam sejumlah sumber disebutkan, sekolah Prabowo berpindah-pindah dari Malaysia, Swiss, sampai Inggris. Hingga akhirnya, ketika pemerintahan Orde Lama tumbang digantikan Orde Baru, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia.

Prabowo mengukuhkan diri untuk melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang, Jawa Tengah pada 1970.

Setelah lulus, ia kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassanda)—pasukan elit Angkatan Darat yang menjadi cikal bakal Kopassus.

Tugasnya saat itu menjadi komandan pleton pada Grup I/Para Komando yang menjadi bagian dari pasukan operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Pada Mei 1983, Prabowo menikah dengan Siti Hediati Hariyadi, putri dari Presiden Soeharto. Keduanya kemudian dikaruniai seorang anak Ragowo Hediprasetyo atau lebih dikenal dengan Didiet.

Sejak pernikahan ini, karir militer Prabowo makin moncer. Tahun 1985, Prabowo menjadi wakil komandan Bayalyon Infanteri Lintas Udara 328, dan 1991 ia menjabat Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 yang bermarkas di Cijantung.

Dua tahun setelah itu, Prabowo kembali ke pasukan khusus yang sudah berganti nama menjadi Kopassus. Pada puncaknya, Prabowo diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal pada 1995.

Pada detik-detik periode lengsernya Soeharto hingga Mei 1998 inilah terkuak tuduhan terhadap Prabowo dalam penculikan sejumlah aktivis.

Sampai akhirnya, dia harus diberhentikan dari dinas kemiliteran. Di periode ini Prabowo juga bercerai dengan istrinya.

Setelah berhenti dari dinas kemiliteran, Prabowo merintis usaha di Yordania dan Jerman, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan mendirikan Gerindra pada 2008.

Di Indonesia, perusahaan yang digawangi Prabowo bergerak di bidang minyak kelapa sawit, migas, pertambangan, kehutanan, pertanian dan pulp serta perikanan.

Kontroversi Prabowo

Dewan Kehormatan Perwira (DKP) menggelar sidang pada Agustus 1998 yang hasilnya menjatuhkan sanksi administrasi kepada Prabowo berupa pemberhentian dari dinas kemiliteran.

Sidang ini terkait dengan kasus hilangnya sejumlah aktivis politik yang dilakukan anggota Kopassus dan Prabowo.

Tak bisa dipungkiri, kasus yang dinilai sejumlah kalangan ini belum tuntas karena tidak mengurai kebenarannya, selalu menjadi isu setiap pemilu yang diikuti Prabowo Subianto.

Dalam satu debat Pilpres 2024, Ganjar Pranowo bertanya-tanya apakah Prabowo akan membuat pengadilan HAM apabila terpilih sebagai presiden, dan apakah Prabowo bisa membantu menemukan kuburan 13 aktivis yang hilang agar keluarga korban bisa berziarah?

Prabowo menganggap pertanyaan Ganjar kepadanya terkait penuntasan kasus pelanggaran HAM masa lalu bersifat "tendensius" dan selalu muncul "setiap lima tahun".

Menanggapi itu, Ganjar menilai Prabowo "tidak punya ketegasan" dalam mengatasi kasus-kasus HAM masa lalu. 

Dalam kontroversi lainnya, Prabowo Subianto selaku menteri pertahanan memasang iklan besar di surat kabar Kompas cetak sehari setelah debat. Hal ini menurut pengamat politik, bisa mencederai kesetaraan dan keadilan kompetisi Pilpres, karena anggarannya itu berasal dari uang negara.

Dalam hal-hal kontroversi kecil lainnya, Prabowo juga sempat menjadi sorotan saat mengeluarkan pernyataan: "Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? etik, etik, etik. Ndasmu etik (etik kepalamu)," kata Prabowo dalam video viral tersebut, sebagaimana dikutip dari Kompas.

Kebijakan Prabowo sebagai menteri pertahanan untuk mengembangkan proyek lumbung pangan (food estate) menjadi bahan serangan dari kalangan rivalnya.

Berdasarkan hasil tinjauan dilapangan, ratusan hektar dari proyek ini tidak menghasilkan singkong, yang kemudian diubah dengan tanaman jagung dengan polybag 'untuk menutupi kegagalan sebelumnya'.

Kontroversi lainnya adalah saat Prabowo mengajukan proposal gencatan senjata dalam perang Ukraina-Rusia di forum International Institute for Strategis Studies (IISS) Shanri-La Dialogue 2023 di Singapura.

Namun, usulan itu disebut Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov sebagai aneh dan diduga seperti saran Rusia. Hal ini terjadi pada 3 Juni 2023.

Namun belakangan, Prabowo telah mengklarifikasi pernyataan tersebut melalui duta besar Ukraina di Indonesia, Vasyl Hamianin.

"Saya puas dengan klarifikasinya," kata Vasyl seperti dikutip Detik.

Terlepas dari segala kontroversinya, terdapat klaim yang menempatkan prestasi Prabowo selama menjabat sebagai menteri pertahanan.

Pertama, adanya penetapan komponen cadangan (komcad) TNI sebagai kekuatan militer tambahan – meskipun ini dikhawatirkan aktivis.

Lalu, disebut juga Prabowo berhasil melakukan modernisasi persenjataan di seluruh matra, pengembangan industri pertahanan PT. Pindad dengan produksi kendaraan Taktis 4x4 "Maung", dan membangun Kapal Fregat Merah putih yang dikembangkan PT. PAL Indonesia.

Pencitraan Prabowo

Prabowo tampil sebagai seorang pria tua yang menggemaskan, yang oleh publik disebut sebagai El Gemoy. Tampilannya diperhalus dengan bantuan kecerdasan buatan yang telah menghiasi spanduk kampanye sampai sudut kota dan pedesaan.

Kucing juga merupakan bagian dari kampanye media sosial Prabowo. Bobby, kucing hitam dan putih miliknya, memiliki akun Instagram yang dikurasi dengan baik dan menggambarkan dirinya sebagai "patriot".

Kemudian ada video TikTok yang menampilkan Prabowo melakukan gerakan khasnya—gerakan silat—atau melemparkan tanda hati ke arah penonton.

Tanggapan yang luar biasa telah menjulukinya sebagai "gemoy", julukan untuk semua hal yang menggemaskan.

Harta kekayaan Prabowo

Harta kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp2,04 triliun, berdasarkan LHKPN yang dirilis KPK. Dia yang paling tajir di antara capres-cawapres lainnya.

Paling banyak hartanya dalam bentuk surat berharga Rp1,7 triliun serta aset berupa tanah dan bangunan.

Dalam Pilpres 2024, Prabowo didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi.

Sempat mengatakan tidak tertarik dengan politik dan menolak mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Solo pada 2015, Gibran kini menjadi wakil presiden Prabowo—yang ironisnya, adalah rival dari bapaknya pada Pemilu 2019.

Gibran pernah mengaku lebih ingin fokus mengurus bisnisnya ketimbang terjun ke politik. Hal ini berubah saat dirinya akhir maju di pemilihan walikota Surakarta pada 2020.

Gibran maju sebagai calon walikota setelah menjadi anggota PDI-P. Dia menang telak dari lawannya, Bagyo Wahyono, yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jahit. 

Ayah Gibran, Jokowi, sebelumnya menjabat sebagai Walikota Surakarta dari 2005 sampai 2012 sebelum kemudian menjadi Gubernur Jakarta kemudian Presiden.

Terpilihnya Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto seolah ‘mengonfirmasi’ tudingan ‘dinasti politik’ terhadap kubu Jokowi.

Adik bungsu Gibran, Kaesang Pangarep, juga terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjadi Ketua Umum PSI pada 25 September 2023.

Siapa Gibran Rakabuming Raka?

Lahir di Surakarta pada 1 Oktober 1987, Gibran adalah putra sulung Jokowi dan Iriana.

Sebagai putra dari pebisnis furniture yang sukses, Gibran kecil menikmati kesempatan bersekolah di luar negeri. Dia bersekolah di Orchid Park Secondary School (setara SMA).

Di tingkat kuliah, Gibran memperoleh gelar sarjana dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada 2007. Tiga tahun kemudian, dia menamatkan studi di University of Technology Sydney (UTS Insearch) di Sydney, Australia.

Gibran menikahi Selvi Ananda pada 2015. Keduanya dikaruniai dua anak yakni Jan Ethes Srinarendra yang lahir pada 2016 dan La Lembah Manah, yang lahir 2019.

Kepulangan Gibran ke Indonesia setelah menamatkan studinya seiring dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden untuk pertama kalinya pada 2014.

Gibran lebih dikenal sebagai entrepreneur sebelum terjun ke politik praktis. Beberapa bisnis yang dijalankannya antara lain bisnis katering Chilli Pari, berjualan martabak Markobar, juga aplikasi kuliner Goola dan aplikasi pencari kerja Kerjaholic.

Gibran bersikeras tidak pernah mendapat privilese dalam bentuk apa pun meski berstatus anak Presiden. Dia juga sempat bersikukuh tidak akan terjun ke politik. Alasannya? Tidak ingin ada konflik kepentingan. 

Semuanya berubah pada 2020 ketika dia bergabung ke PDI-Perjuangan untuk maju sebagai Walikota Surakarta.

Terpilihnya Gibran tidak dinyana strategis. Jokowi telah memimpin selama dua periode sehingga tidak bisa kembali mencalonkan diri.

Prabowo, yang tadinya rival dan kini menjadi aliansi Jokowi, juga membutuhkan Gibran untuk memantapkan posisinya pada Pemilu 2024.

Keputusan untuk mencalonkan Gibran juga mencegah mereka yang secara tradisional mendukung kandidat mana pun yang diusung PDI-P untuk berpindah ke Prabowo-Gibran.

Kontroversi Putusan MK

Majunya Gibran sebagai cawapres sendiri sebenarnya sudah sebuah kontroversi.

Usia Gibran, 36 tahun, sebetulnya di bawah aturan batas umur yaitu 40 tahun. Sebuah putusan Mahkamah Konstitusi membuka pintu bagi Gibran untuk maju dalam pertarungan Pilpres 2024.

Anwar Usman, Ketua MK saat itu, adalah paman Gibran. Dia kemudian digantikan Suhartoyo dan tersandung pelanggaran etik terkait dengan putusan soal perubahan batas usia ini.

Tidak berhenti sampai di situ.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dan anggota KPU lainnya juga diberi sanksi keras karena melanggar kode etik terkait proses pendaftaran Gibran—masih soal batas usia. 

Berapa kekayaan Gibran?

Menurut data KPK, harta kekayaan Gibran mencapai Rp25,54 miliar per laporan tanggal 24 Oktober 2023. Gibran saat itu melaporkan kekayaannya saat mendaftar ke KPU sebagai cawapres.

Sebelumnya, pada 31 Desember 2022, kekayaan Gibran mencapai Rp26,03 miliar dalam laporan periodik sebagai Walikota Surakarta.

Mengapa disebut pasangan paling 'segar'?

Silvanus Alvin, pengamat komunikasi politik dari Universitas Multimedia Nusantara, menilai Prabowo-Gibran memang yang paling “segar” dari segi komunikasi politik dibanding pasangan capres-cawapres yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 lalu.

“Karena mereka mengedepankan narasi gemoy serta budaya anime untuk menarik perhatian generasi muda, baik millennial dan gen-Z,” ujar Silvanus.

Silvanus pun mengakui kans dari Prabowo-Gibran saat ini di atas kertas begitu kuat.

“Apalagi beberapa lembaga politik menyebut bahwa Paslon ini kerap trending di medsos atau sering FYP [For You Page] di TikTok.

"Berangkat dengan fakta bahwa pemilu kali ini yang didominasi anak muda, maka ini jadi modal kuat Paslon 02,” ujar Silvanus kepada BBC News Indonesia.

Kendati demikian, Silvanus mencatat dinamika politik menjelang hari-H pada Pemilu 2024 dihiasi dengan respon yang kurang positif terhadap paslon ini. (*)

Tags : Prabowo Subianto, Pilpres 2024, Indonesia, Pemilu 2024, News,