PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau definitif untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara dengan khidmat dan penuh kehormatan.
Edy Natar Nasution sebelumnya menjabat sebagai Plt Gubernur Riau, menggantikan Syamsuar. Setelah dilantik, ia akan memimpin Riau hingga berakhirnya masa jabatan Gubernur Riau sampai 31 Desember 2023 atau sekitar 33 hari.
Presiden Jokowi secara tegas mengesahkan pengangkatan Edy Nasution sebagai Gubri, memberikan kepercayaan sejak pelantikan hingga akhir masa jabatan. Pelantikan ini ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin langsung Presiden RI.
Dalam sumpahnya, Edy Natar Nasution berjanji untuk memenuhi kewajibannya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Ia berkomitmen memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan penuh tanggung jawab.
Presiden Jokowi, yang memimpin prosesi pelantikan, juga menanyakan langsung kepada Edy Natar Nasution apakah bersedia menerima tanggung jawab sebagai Gubri.
"Karena itu masa sisa kurang lebih satu bulan saya akan melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan selama ini. Mudah-mudahan itu bisa kami akhiri dengan baik dan saya juga mohon doanya," sebut Edy Natar.
Usai sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan Gubri oleh kedua belah pihak, menandai dimulainya era kepemimpinan baru di Riau.
Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau. Namun masa jabatannya hanya sebulan. Ia pun mengungkap program yang bakal dilakukan selama menjabat Gubernur Riau dalam sebulan. Ia mengaku bakal melanjutkan visi dan misi yang sama saat menjabat Wakil Gubernur bersama Gubernur Syamsuar.
"Barusan saya dilantik menjadi Gubernur Riau oleh Bapak Presiden untuk masa bakti mengakhiri tahun 2019-2024 karena Bapak Gubernur Syamsuar, beliau maju sebagai anggota DPR RI. Oleh karena, masa sisa kurang lebih satu bulan saya akan lanjutkan apa yang sudah dilaksanakan selama ini," kata Edy kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta.
Ia menyebut bakal melanjutkan program yang sudah dilakukan bersama Gubernur Syamsuar selama ini. Ia berharap masa jabatannya dapat berakhir dengan baik.
"Karena program yang kita lakukan tentunya itu merupakan visi dan misi gubernur, wakil gubernur, presiden. Saya yang tadinya wakil gubernur naik menjadi gubernur tentu di sisa waktu ini akan melanjutkan apa yang sudah kami lakukan selama ini. Mudah-mudahan itu bisa kami akhiri dengan baik dan saya juga tentu mohon doa," lanjut Eddy.
Edy juga menyebut pesan Jokowi usai dirinya dilantik menjadi gubernur. yakni menjaga kondusivitas di daerah.
"Beliau cuma sampaikan jaga kondusivitas, saya kira tentu itu kewajiban seluruh kepala daerah untuk menjaga kondisi yang aman, tertib, dan lancar ini. Karena kita tahu bahwa belakangan ini kita di tahun politik," ucapnya.
Menurut Edy, sejauh ini kondisi di Riau kondusif. Ia juga berharap pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
"Tadi beliau juga tanyakan bagaimana kondisi Riau dan saya katakan sampai saat ini masih cukup kondusif dan beliau katakan itu," ucapnya.
Sebelumnya, Edy Natar dilantik Presiden Jokowi sebagai Gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11) pagi menggantikan Syamsuar, yang mundur karena maju caleg DPR RI di Pemilu 2024.
Terpisah Kepala Dinas Kominfotik Riau Erisman Yahya mengatakan Edy Natar akan menjabat sebagai Gubernur Riau hingga 31 Desember. Selanjutnya jabatan gubernur akan diisi penjabat (Pj) pada 2024.
"(Gubernur Riau Edy Natar) menjabat sampai 31 Desember 2023. Melanjutkan sisa masa jabatan gubernur sebelumnya," kata Erisman, seperti yang dilansir dari detik. (*)
Tags : Presiden Jokowi Lantik Edy Natar Nasution, Edy Natar Nasution Jadi Gubri Definitif, Edy Natar NasutionJalankan Program Selama 1 Bulan Memimpin, News,