Presiden Jokowi Tak Pakai Masker di Pasar Tradisional, 'juga Sambil Menyapa para Pedagang'

JAKARTA - Dalam kunjungan ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin 2 Januari 2023 kemarin, Presiden Joko Widodo tampak tidak menggunakan masker ketika menyapa para pedagang.

Padahal, ketika mengumumkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberhentikan pada Jumat (30/12), sang presiden mengatakan pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup “harus dilanjutkan”.

“Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan; kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan karena ini akan membantu meningkatkan imunitas; dan masyarakat harus semakin mandiri dalam mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan,” ujar Jokowi ketika mengumumkan pencabutan kebijakan PPKM, dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

Sebaliknya, Presiden Jokowi justru terlihat tidak menggunakan masker dalam sejumlah kunjungan kerjanya baik setelah PPKM dicabut, maupun sebelum PPKM dicabut.

Pada 23 Desember lalu, Presiden Jokowi tidak menggunakan masker ketika berkunjung ke Pasar Cigombong, Bogor. Hal ini diliput sejumlah media dan juga dipublikasikan Sekretariat Kabinet.

Pada 26 Desember, Jokowi juga terlihat tidak menggunakan masker ketika meresmikan Stasiun Manggarai sebagaimana dipublikasikan situs Kementerian Sekretariat Negara.

Begitu pula ketika melantik Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana M Ali di Istana Negara pada 28 Desember 2022.

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemakaian masker “dianjurkan” di ruang tertutup dan keramaian, namun itu bergantung pada “kesadaran masyarakat untuk mengukur diri”.

“Nah, kita lihat level itu mesti kita latih pelan-pelan bagaimana menuju ke endemi. Jadi, pakai masker kalau saya melihat, seperti saat ini saya tidak pakai [di ruang terbuka] tapi kalau tadi saat rapat terbatas dan ada bapak presiden kan, kita harus pakai,” kata Budi dikutip dari kantor berita Antara.

Mengenai sikap Jokowi ketika berkunjung ke Pasar Tanah Abang, Budi mengatakan bahwa “itu menunjukkan partisipasi masyarakat, kesadaran masyarakat itu penting”.

“Presiden mungkin merasa dia sehat. Saya tidak tahu tadi, saya tidak mengikuti apakah pasarnya (ruang) terbuka atau tertutup. Kalau terbuka beliau merasa aman ya aman-aman,” ujar dia.

Meski demikian, Budi menyarankan untuk tetap memakai masker ketika berada di kerumunan dan ruang tertutup.

Bagaimana aturan pakai masker saat ini?

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022 yang berlaku sejak 30 Desember 2022, disebutkan bahwa pemerintah “mendorong masyarakat untuk tetap menggunakan masker dengan benar”. Terutama, apabila berada di keramaian atau kerumunan.

Masyarakat juga dianjurkan menggunakan masker di ruangan tertutup atau sempit, termasuk di transportasi publik.

Selain itu, anjuran itu berlaku bagi masyarakat yang mengalami gejala sakit pernapasan seperti batuk, bersin, dan pilek.

Begitu pula dengan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau berkontak erat dengan pasien Covid-19. (*)