Bisnis   2024/08/11 10:25 WIB

Produksi BBM Jenis Baru Masih Rendah Sulfur, 'yang Belum Bisa Cukupi Kebutuhan Nasional'

Produksi BBM Jenis Baru Masih Rendah Sulfur, 'yang Belum Bisa Cukupi Kebutuhan Nasional'

JAKARTA - Produksi bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dengan kandungan rendah sulfur siap dimulai, namun belum bisa memenuhi kebutuhan nasional secara keseluruhan.

BBM ini hanya cukup untuk wilayah Jawa Barat bagian utara, termasuk Jakarta, seperti yang diungkapkan Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

"Ya, produksinya sudah siap, tapi untuk skala nasional belum mencukupi. Saat ini, produksi hanya cukup untuk wilayah Jawa Barat bagian utara," ujar Dadan dilansir detik.com.

BBM rendah sulfur ini diharapkan dapat membantu mengurangi polusi di wilayah yang mencakup Jakarta.

Menurut Dadan, fokus distribusi BBM ini memang diarahkan ke Jakarta karena infrastruktur yang sudah siap, termasuk jalur pipa yang ada.

"Jawa Barat bagian utara, termasuk Jakarta, sudah didukung oleh infrastruktur yang ada. Jadi, kita akan prioritaskan di sini, khususnya di Jakarta, untuk mengurangi polusi udara," jelasnya.

Namun, mengenai waktu peluncuran BBM ini yang disebut-sebut akan dilakukan pada 1 September, Dadan belum memberikan kepastian.

"Regulasinya harus selesai dulu. Saat ini, kami sedang menyelesaikannya," terangnya.

Pertanyaan mengenai apakah BBM baru ini akan disubsidi juga belum dijawab secara tegas oleh Dadan.

"Kami tidak ingin mengurangi daya beli masyarakat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai hal itu," tutupnya. (*)

Tags : bahan bakar minyak, bbm, produksi bbm jenis baru, bbm jenis baru rendah sulfur, bbm jenis baru belum bisa cukupi kebutuhan nasional,