PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia [MPW Pemuda ICMI] Riau bersama Ombudsman RI Riau menggelar diskusi dengan tema 'Mencari Figur Pemimpin Peduli Pelayanan Publik dalam Penyelenggaraan PILKADA Berkualitas', di Dhapu Ava Koffie, Sabtu (23/3/2024).
Diskusi mencari dan mpersiapkan pemimpin Riau yang dilakukan ditengah Ramadhan ini dihadiri sebagai peserta yakni tokoh masyarakat, Ketua ICMI Orwil Riau Prof Dr H Alaiddin Koto, Sekretaris ICMI Orwil Riau Muhammad Sahal dan Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, serta Ormas pemuda dan mahasiswa.
"Dalam menghadapi Pilkada tahun 2024 ini di Riau diharapkan bisa menghasilkan kepala daerah yang memperioritaskan pelayanan publik kepada masyarakat agar terwujudnya masyarakat adil, makmur yang di ridhoi oleh Allah Subhana Wata'ala," kata Nurdiansyah selaku Sekretaris Umum MPW Pemuda ICMI Riau yang juga ketua panitia.
"Figur pemimpin yang diharapkan harus peduli terhadap pelayanan publik."
"Ini bertujuan agar berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan, administrasi kependudukan, perizinan transportasi, jalan, sampah, parkir, fasilitas umum dan pelayanan lainnya," kata Nurdiansyah lagi.
Ketua ICMI ORWIL Riau, Prof H Alaiddin Koto juga memberikan apresiasi kepada MPW Pemuda ICMI Riau yang dapat bersinergi dengan Ombudsman RI Riau untuk melakukan diskusi ini.
"Semoga hasil diskusi ini bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Riau, Bambang Pratama yang menjadi narasumber menambahkan, diskusi ini merupakan inisiatif publik yang berasal dari diskusi ringan Ombudsman dengan Pemuda ICMI.
"Ada harapan dari publik bahwa Pilkada bisa menghasilkan sosok kepala daerah yang memperioritaskan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik di riau, tentu saja ini bisa dilihat pada visi dan misinya," ujarnya.
Ombudsman melihat, lembaga kemasyarakatan seperti ICMI sudah melakukan hal tepat untuk berperan aktif melakukan diskusi pada ruang publik agar dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini menjadi pilkada yang berkualitas dengan menghasilkan sosok Pemimpin yang berkualitas pula.
"Penyelenggara Pilkada dalam hal ini KPU sudah seharusnya menjadikan pelayanan publik sebagai tema dalam debat Pilkada," terangnya.
Di sisi lain, Supriyanto yang merupakan Anggota KPU Riau dalam paparannya mengatakan bahwa KPU selain sebagai pelaksana Pemilu juga bertugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar menjadi pemilih cerdas.
"Tapi ini tidak cukup, perlu peran publik untuk mengawal Pilkada agar hasilnya sesuai yang diharapkan," ucapnya.
Sedangkan Amiruddin Sijaya, selaku Anggota Bawaslu Riau mengajak publik untuk bersama-sama melakukan pengawasan agar Pilkada yang akan dilaksanakan berkualitas dan terhindar dari kecurangan.
"Kami mengajak publik untuk bersama-sama melakukan pengawasan agar Pilkada yang akan dilaksanakan berkualitas dan terhindar dari kecurangan," bebernya.
Kemudian, Muammar Alkadafi, Dosen UIN Suska Riau sebagai akademisi menutup diskusi dengan meminta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada memaksimalkan perannya.
"Terkhusus kepada partai politik yang akan mengusung calon kepala daerah haruslah mencari sosok kader atau tokoh masyarakat yang berkualitas," ujarnya.
Selanjutnya, Ketum MPW Pemuda ICMI Riau, Dr Tahidin mengatakan berkomitmen untuk mengawal Pilkada agar berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas yang peduli terhadap pelayanan publik.
"Diskusi ini bukan hanya sekadar forum bicara, melainkan panggung untuk membangun visi bersama menuju masa depan yang lebih baik bagi masyarakat riau," pungkasnya. (*)
Tags : ICMI dan Ombudsman, Diskusi Mencari Pemimpin Riau, Pekanbaru, ICMI dan Ombudsman Diskusi Soal Pemimpin Riau,