PEKANBARU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Prof Ilyas Husti minta panita kurban jangan berkerumun selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Panitia kurban diminta tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan menghindari kerumunan saat pembagian daging kurban.
"Protokol kesehatan harus dijalankan, tidak boleh ada kerumunan," kata Ilyas Husti pada Pers, Senin (21/6).
Selain saat pemotongan hewan kurban, Ilyas juga mengingatkan kepada panitia kurban agar saat pengambilan daging kurban masyarakat tidak dibiarkan datang ke lokasi pemotongan. Sebab jika warga datang dan mengantri ke lokasi pemotongan, maka kerumunan pun tidak akan bisa dihindari. "Makanya kami imbau agar daging kurban itu dibagikan ke rumah-rumah warga yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai penerima. Jadi panitia yang mengantarkan daging ke rumah warga, bukan warga yang datang ke lokasi pembagian menukarkan kupon dagingnya," katanya.
Sementara itu, dalam rangka membahas vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Asisten I Setda Riau, Jenri Salmon Ginting didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menghadiri rapat rutin monev pelaksanaan vaksinasi secara virtual, Di Ruangan Riau Command Center. Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Ganip Warsito serta dihadiri oleh Kepala Daerah se Indonesia.
Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa saat ini kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi, untuk itu ia meminta kepala daerah untuk tetap mempertahankan ketersediaan bed di setiap rumah sakit minimal 30 persen. "Kita harus antisipasi jika terjadi lonjakan kasus, ketersediaan tempat tidur harus diperhatikan," ucapanya.
Ia juga meminta kepala daerah untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak agar hendaknya fasilitas isolasi bagi pasien Covid-19 ditempatkan di area yang dekat dengan tempat tinggalnya, seperti skala desa atau kecamatan. "Untuk 3T, testing, tracing, dan treatment mohon untuk terus ditingkatkan," ungkapnya.
Budi Gunadi Sadikin menuturkan, vaksinasi Covid-19 di setiap daerah harus terus dipercepat dan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Untuk itu menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini membutuhkan koordinasi yang baik antara pemda, pemkab, serta TNI/Polri atas upaya vaksinasi ini, sehingga diharapkan meningkatkan herd immunity di masyarakat. "Walaupun pelaksanaan vaksin sudah tinggi di beberapa daerah, tapi tolong masker dijaga, jaga jarak, protokol kesehatan harus terus dijalankan," katanya. (*)
Tags : Ketua Majelis Ulama Indonesia Prof Ilyas Husti, Panita Kurban Jangan Berkerumun, Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban Tetap Jalankan Protokol Kesehatan,