Karier   2025/08/11 11:48 WIB

Prof Yanuar Peroleh Guru Besar Dibidang Studi Fisika FMIPA UNRI

Prof Yanuar Peroleh Guru Besar Dibidang Studi Fisika FMIPA UNRI
Profesor DR Yanuar M.Si

PROFESOR DR YANUAR M.SI, resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Material Maju pada Kelompok Jabatan Fungsional Dosen (KJFD) Material Nano, Program Studi Fisika FMIPA Universitas Riau (UNRI).

Pengukuhan tersebut berlangsung di Gedung Student Center UNRI, Senin 11 Agustus 2025 bersama enam profesor lainnya.

Prof Yanuar putra terbaik Bengkalis menorehkan prestasi membanggakan di dunia akademik.

Ia lahir di Bengkalis pada 21 Januari 1965, merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan almarhum Hamzah dan almarhumah Nurhayati.

Ia memiliki tiga adik, yaitu Asriani SE, Syafrida S.Pd dan Rumbaizal A.Md.

Pendidikan formalnya dimulai dari SDN 5 Bengkalis, kemudian SMPN 1 Bengkalis (tamat 1980), dan SMA Bengkalis jurusan IPA (tamat 1983).

Lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Jurusan Fisika FMIPA UNRI dan menyelesaikannya pada 1988.

Semasa kuliah, Yanuar aktif di organisasi kemahasiswaan dan pernah menjabat Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FMIPA UNRI.

Ia juga menerima beasiswa Pertamina.

Karier akademiknya dimulai pada 1990 sebagai dosen Jurusan Fisika UNRI. Tahun 1992, ia menempuh studi S2 di Jurusan Fisika ITB Bandung dan meraih gelar magister pada 1995.

Selanjutnya, pada 1997, ia melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Montpellier II, Prancis, melalui program DUE Project UNRI, dan menyelesaikannya dengan gemilang.

Setelah kembali ke Indonesia, ia dipercaya memimpin Jurusan Fisika FMIPA UNRI. Tahun 2002–2006, ia menjabat Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, yang saat itu masih berada di bawah naungan Yayasan Bangun Insani.

Pada 2007, setelah meraih jabatan fungsional Lektor Kepala, ia menjadi Pembantu Rektor IV UNRI dan kemudian Pembantu Rektor II (2009–2014).

Sejak 2015 hingga kini, Prof. Yanuar menjadi dosen home base Program Studi Magister Fisika FMIPA UNRI.

Ia mengajar mata kuliah Teori Elektromagnetik, Fisika Zat Padat, Sintesis & Fabrikasi Material, Karakterisasi Material, dan Material Maju di S1, serta Mekanika Kuantum dan Fisika Devais Semikonduktor di S2.

Ia telah membimbing 33 mahasiswa S1, 6 mahasiswa S2, dan 1 mahasiswa S3.

Di bidang penelitian, Prof. Yanuar telah menghasilkan 50 publikasi ilmiah terindeks Scopus dan WOS, berkolaborasi dengan peneliti dari Prancis, Inggris, Ukraina, Turki, Aljazair, Libanon, Iran, India, dan Malaysia.

Karya-karyanya telah terbit di jurnal bergengsi seperti Solar Energy Materials and Solar Cells (Impact Factor 6,3) dan IEEE Transactions on Nanotechnology (Impact Factor 2,5).

Ia juga menulis buku “Biosintesis Material Nano dan Aplikasinya” serta menjadi reviewer di beberapa jurnal internasional.

“Pencapaian ini bukanlah akhir, tetapi awal untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang material nano,” ujar Prof. Yanuar.

Atas kiprahnya, ia pernah menerima penghargaan Satyalancana 10 Tahun dari Presiden RI dan menjadi anggota Indonesia Physical Society. Pengukuhan guru besar ini telah ditetapkan sejak 1 April 2025 oleh Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi. (rilis)

Tags : Prof Yanuar, Guru Besar Dibidang Studi Fisika FMIPA, Yanuar Peroleh Guru Besar di UNRI, Universitas Riau,