Pendidikan   2024/08/16 9:43 WIB

Program Makan Siang Bergizi Gratis untuk 3000 Siswa SD dan SMP Ditunda Usai HUT Ke-79 RI

Program Makan Siang Bergizi Gratis untuk 3000 Siswa SD dan SMP Ditunda Usai HUT Ke-79 RI
Ilustrasi makan siang bergizi gratis

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemko Pekanbaru memutuskan menunda pelaksanaan simulasi makan siang bergizi gratis yang sebelumnya direncanakan berlangsung pada Minggu ketiga bulan Agustus 2024.

"Program makan siang bergizi gratis untuk 3000 siswa SD dan SMP ditunda."

"Rencana kemarin di minggu ke tiga ya, tapi ini mungkin setelah 17 Agustus, kita nanti akan coba simulasi makan siang gratis untuk 3.000 orang itu," kata Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis (15/8).

Simulasi tersebut dijadwalkan setelah perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang dengan rencana pelaksanaan pada akhir bulan tersebut.

Indra Pomi Nasution menjelaskan, perubahan jadwal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program yang akan melibatkan 3.000 peserta, termasuk siswa SD, SMP, ibu hamil dan balita.

"Kami akan melakukan uji coba program makan siang gratis di beberapa sekolah SD dan SMP, serta melibatkan ibu hamil dan balita," lanjutnya.

Dikatakannya, simulasi ini bertujuan untuk mencari model makanan bergizi yang paling tepat sebelum program dari presiden terpilih diluncurkan secara penuh.

Indra Pomi menambahkan, simulasi ini bertujuan untuk menyiapkan Pekanbaru sebagai pilot project atau proyek percontohan program presiden terpilih dalam hal pemenuhan gizi bagi masyarakat.

Selain itu pihaknya juga akan menggandeng seluruh pemangku kepentingan serta para distributor dalam pelaksanaan program ini.

"Tentunya ini menjadi program percontohan, pilot project-nya Presiden Terpilih," tambahnya.

Dalam tahap simulasi ini, jumlah peserta terdiri dari 421 pelajar SD, 2.255 pelajar SMP, 45 ibu hamil, dan 279 balita. Program ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan serupa di wilayah lain di Indonesia.

Selain berdampak positif pada kesehatan dan gizi masyarakat, Indra Pomi menilai bahwa program makan siang gratis ini juga akan menjadi penggerak perekonomian lokal.

Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh warga Pekanbaru.

Dengan dilaksanakannya simulasi ini, diharapkan program makan siang gratis dapat berjalan dengan sukses dan menjadi langkah awal dalam memperbaiki gizi masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan seperti anak-anak dan ibu hamil.

Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk memastikan semua aspek pelaksanaan telah dipersiapkan dengan matang, sehingga simulasi program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. (rp.sul/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : Program Makan Siang Bergizi Gratis, Siswa SD dan SMP, Pekanbaru, Makan Bergizi Gratis Ditunda, Pendidikan,