Batam   2025/07/30 10:59 WIB

Program MBG yang Digagas Pemerintah Pusat Sudah Layani 919 Siswa Madrasah di Batam

Program MBG yang Digagas Pemerintah Pusat Sudah Layani 919 Siswa Madrasah di Batam

BATAM - Program Makan Bergizi (MBG) yang digagas pemerintah pusat mulai menjangkau satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam sudah diberlakukan pada siswa-i Madrasah di Batam.

"Program MBG mulai nyasar ke Madrasah."

“Program ini tidak dijalankan langsung oleh kami. Kami bukan pelaksana penyedia, hanya menyiapkan data siswa saja. Saat ini yang sudah jalan ada tiga madrasah di Bengkong,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan, Selasa (29/7).

Hingga akhir Juli ini, tercatat tiga madrasah yang berada di wilayah Bengkong telah mendapatkan layanan program tersebut, dengan total 919 siswa terlayani.

Budi Dermawan, menjelaskan bahwa pihaknya hanya berperan dalam mendata dan mengusulkan siswa-siswa madrasah sebagai penerima manfaat.

Sementara pelaksanaan teknis dan penyediaan makanannya dilakukan oleh penyedia yang ditunjuk pemerintah.

Tiga madrasah yang dimaksud yakni MIN 1 Bengkong, MTsN 1 Bengkong, dan MAN 2 Bengkong.

Ketiganya dianggap memenuhi syarat karena berada dalam satu wilayah dan telah melengkapi data siswa sesuai ketentuan dari pusat.

“Total siswa yang sudah mendapatkan layanan MBG dari ketiga madrasah itu sebanyak 919 orang,” jelas Budi Dermawan

Program Makan Bergizi sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi peserta didik, utamanya mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Dengan pemberian makanan bergizi secara rutin, diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang anak serta meningkatkan konsentrasi belajar di sekolah.

Namun demikian, Budi mengakui bahwa belum semua madrasah di Batam bisa ikut serta. Salah satu kendalanya adalah belum adanya penyedia layanan di beberapa wilayah, seperti di Kecamatan Batuaji.

“Untuk madrasah-madrasah di Batuaji, belum bisa dilayani karena belum ada penyedia makanan di wilayah itu. Kita baru bisa mengajukan sekolah-sekolah yang memang sudah tersedia penyedianya dan data siswanya lengkap,” ujar Budi Dermawan.

Ia menegaskan, Kemenag Batam tetap berkomitmen mendorong seluruh madrasah di Batam agar bisa ikut serta dalam program MBG.

Koordinasi dengan instansi terkait pun terus dilakukan agar cakupan program bisa diperluas secara bertahap.

“Kalau penyedia sudah tersedia dan data siswa lengkap, tentu akan kita dorong untuk ikut. Karena ini program bagus untuk mendukung kesehatan dan kualitas pendidikan siswa,” tutup Budi. (rp.edy/*)

Tags : makan bergizi gratis, mbg, program mbg nyasar ke madrasah, program mbg di batam, 919 siswa madrasah batam peroleh mbg,