"Salah satu upaya mencapai kekebalan kawanan (herd immunity) dari Covid-19 melalui vaksin adalah dengan menggulirkan program Vaksin Gotong Royong"
JAKARTA - Perusahaan dilibatkan untuk membiayai pembelian vaksin bagi karyawannya melalui program vaksin gotong royong yang dipatok harga Rp 321.660. Pengadaan vaksinasi gotong royong pun harus diatur pembiayaannya, dilakukan melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero). Aturannya telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4627/2021 tentang Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19.
Disebutkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan tentang penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan vaksinasi gotong royong. “Menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm melalui Penunjukan PT Bio Farma. Harga pembelian vaksin sebesar Rp 321.660 per dosis,” tertulis dalam sebuah surat Keputusan Menkes yang dikonfirmasi oleh Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Senin (17/5).
Tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Harga pembelian vaksin merupakan harga tertinggi vaksin per dosis yang dibeli oleh badan hukum/badan usaha, sudah termasuk margin/keuntungan 20 persen dan biaya distribusi kabupaten/kota, namun tidak termasuk pajak pertambahan nilai (PPN). “Tarif maksimal pelayanan vaksinasi merupakan batas tertinggi atau tarif per dosis untuk pelayanan vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat/swasta, sudah termasuk margin/keuntungan 15 persen dan namun tidak termasuk pajak penghasilan (PPh). Keputusan berlaku sesuai tanggal yang ditetapkan,” tulis pernyataan itu.
Vaksinasi gotong royong dimulai
Pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong akan dimulai pada Selasa (18/5/2021). Mengutip Kontan (18/5/2021), terdapat 19 perusahaan yang akan memulai program vaksinasi tahap pertama pada hari ini. Beberapa di antaranya adalah Sinar Mas Group dan Sintesa Group. Pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun dijadwalkan akan hadir secara virtual dalam pelaksanaan vaksinasi gotong-royong hari pertama ini.
Tak hanya Presiden, sejumlah menteri kabinet juga dijadwalkan akan hadir dalam kegiatan tersebut. 600 karyawan Dari Sinar Mas Group, setidaknya akan ada sekitar 600 karyawan yang akan menerima vaksinasi menggunakan produk Sinopharm pada hari ini. Mereka berasal dari Marunda Refinery milik Sinar Mas Agribusiness and Food. Secara bertahap, jumlah karyawan dari perusahaan ini yang akan ikut serta dalam program vaksinasi sebanyak 3.000 orang.
Selain dari Sinar Mas Agribusiness and Food, Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas juga akan memvaksinasi 4.000 karyawannya yang ada di PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill. ”Menjadi perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong tidak semata upaya melindungi karyawan kami. Namun, lebih luas lagi adalah komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Managing Director Sinar Mas Saleh Husin, dirilis Kompas, Senin (17/5).
1 juta vaksin Sinopharm Berdasarkan Antara (17/5/2021), Juru bicara Menteri BUMN dan Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN, Arya Sinulingga, menyebut sudah ada 1 juta vaksin Sinopharm yang tiba di Indonesia pada akhir April lalu. Jumlah tersebut yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi gotong royong. "Inilah kontribusi mereka (perusahaan) untuk Pemerintah dan untuk negara. Dana, pembeliannya, dan proses vaksinasinya ditanggung oleh teman-teman swasta yang terdaftar oleh Kadin,” kata Arya.
Vaksin Sinopharm dan CanSino Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), vaksinasi gotong royong diperuntukkan bagi karyawan swasta atau keluarganya atau individu lain yang dibiayai oleh perusahaan atau badan usaha, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk vaksinasi ini. Selain pendanaan yang menjadi tanggung jawab perusahaan, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di fasilitas kesehatan non pemerintah, agar tidak mengganggu jalannya program vaksinasi dari Pemerintah.
Berbeda dengan yang digunakan untuk program vaksinasi pemerintah, vaksin yang digunakan dalam vaksinasi gotong royong adalah vaksin Sinopharm dan CanSino. Cara pendaftaran vaksinasi gotong royong Disebutkan dalam situs resmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) https://vaksin.kadin.id/, untuk mengikuti program vaksinasi mandiri, perusahaan bisa mendaftar pada lewat Kadin Indonesia.
Perusahaan yang ingin ikut berpartisipasi membiayai pembelian vaksin untuk diberikan kepada karyawan dan keluarga karyawan dapat mengisi formulir pendataan program vaksinasi gotong royong ini, selambatnya 21 Mei 2021. Selain itu, untuk melakukan pendaftaran program Vaksin Gotong Royong bisa melalui https://vaksin.kadin.id/#!/kuesioner untuk pendataan perusahaan yang hendak mengikuti program ini. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi hotline vaksinasi di nomor 081296187177; 081296187277; 081282198977; dan 081219173177. (*)
Tags : vaksinasi mandiri, vaksinasi gotong royong untuk karyawan, cara daftar vaksinasi gotong royong, vaksinasi mandiri kadin,