Proyek Jembatan Siak V akan Hubungkan ke Jalan Ruas Tol Riau, Kata Walikota Agung Nugroho
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho
PEKANBARU – Proyek pembangunan Jembatan Siak V yang akan menjadi penghubung strategis antar ruas tol di Riau kini memasuki proses ganti rugi lahan warga.
"Proyek jembatan Siak V mulai dibangun."
"Ya, masih semak-semak, karena posisinya masih dalam proses ganti rugi. Saat ini juga masih ada satu area yang sedang dilakukan konsolidasi tanah dengan masyarakat," kata Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, Selasa (27/5).
Menurut Walikota, jembatan itu dirancang untuk terhubung dengan Jalan Ring Road 70, jalur alternatif yang digadang-gadang bakal menjadi “Sudirman Kedua” di Kota Pekanbaru.
Agung Nugroho, menyampaikan bahwa sebagian besar lahan yang akan dilalui jalan Ring Road 70 saat ini masih berupa semak belukar.
Ini disebabkan karena proses pembebasan lahan masih berlangsung, termasuk tahapan negosiasi dan konsolidasi tanah dengan masyarakat.
Pemko Pekanbaru saat ini juga telah mengajukan perubahan pada Detail Engineering Design (DED) Jembatan Siak V kepada Gubernur Riau.
Agung berharap, dengan dukungan pemerintah provinsi, perencanaan ulang ini dapat segera disetujui dan direalisasikan.
"Tapi kita minta Pak Gubernur untuk meninjau kembali perubahan DED-nya. Karena Jalan 70 ini merupakan Ring Road dalam kota, dan kita menyebutnya Sudirman Kedua," kata Agung Nugroho.
Jadi Jembatan Siak V mengacu pada Jalan Jenderal Sudirman, salah satu poros utama di Pekanbaru.
Agung Nugroho menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Siak V dan pengaktifan Jalan 70 adalah langkah strategis dalam membuka akses menuju kawasan timur Pekanbaru.
Proyek ini diyakini akan mempercepat pertumbuhan wilayah, mempermudah mobilitas masyarakat, dan memperlancar arus logistik yang selama ini terkendala keterbatasan infrastruktur.
Dengan rampungnya Jembatan Siak V dan Ring Road 70 nanti, Pekanbaru diharapkan memiliki jalur alternatif baru yang tak hanya memperkuat konektivitas antarwilayah, tetapi juga mendorong geliat ekonomi kota secara lebih merata. (rp.ind/*)
