Proyek Kampung Haji bak mercusuar yang menjadi penanda bisa layani jamaah lansia lebih baik.
AGAMA - Rencana Presiden Prabowo untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dan umroh.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir yakin keberadaan Kampung haji ini akan memberikan layanan lebih baik terhadap jamaah haji lanjut usia (lansia).
“Beliau (Presiden) ingin melayani bagaimana para jamaah yang lakukan ibadah untuk umroh dan haji, dan kadang-kadang yang selalu kita lihat dalam foto-foto ketika menjalankan umroh dan haji juga yang rentan, yang tua itu, dengan kampung haji ini saya yakin nanti akan dilayani jauh lebih baik,” ujar Erick Thohir seperti dirilis Republika, Ahad (10/8).
Erick Thohir mengibaratkan proyek Kampung Haji seperti mercusuar, sebuah penanda yang memberi arah di tengah kegelapan.
Meski istilah proyek mercusuar sering dipandang negatif, Erick menilai tidak semua layak dicap demikian.
Kalau mercusuar itu hanya dilihat berdiri di pulau terpencil, kata dia, mungkin orang bertanya-tanya. Tapi kalau bisa melihat fungsinya, mercusuar sangat bermanfaat sebagai petunjuk jalan.
"Tanda itu jalan kanan-kiri itu kan sebagai guidance kita. Cuman kalau dia dilihat sendiri, ini ngapain orang bangun di pulau terpencil. Nah, itu kan konteks-konteks yang saya rasa tidak bisa dilihat satu sisi saja," kata Erick Thohir.
Ia mencontohkan penghematan sebesar Rp 14 triliun yang dilakukan pemerintah dengan tidak membangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta.
Sebagai gantinya, sebagian dana dialokasikan untuk renovasi Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Terminal 2 sendiri lalu difokuskan untuk layanan umroh dan haji.
"Waktu itu kita sampaikan kepada Bapak Presiden, kita tidak lagi perlu membangun Terminal 4 untuk menaikkan kapasitas, menjadi 100 juta. Nah, itu kan penghematannya hampir 14 triliun. Tetapi dengan penghematan 14 triliun itu, 1 triliun lebih kita gunakan buat renovasi," kata dia.
Bagi Erick Thohir, Kampung Haji bukan sekadar proyek fisik, melainkan pusat layanan terpadu yang mencakup transportasi, katering, kesehatan, hingga sistem keberangkatan.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap layanan luar negeri.
Erick juga menegaskan, keberadaan Kampung Haji akan membantu pemerintah memperpendek masa tinggal jamaah di Arab Saudi tanpa mengurangi kualitas ibadah.
“Ini benar-benar sebuah visi Bapak Presiden, Bapak Prabowo untuk memberikan solusi bagaimana efektif daripada umroh dan haji ini biayanya bisa ditekan di kemudian hari dan ekosistem daripada perhajian yang tadinya bergantung kepada negara lain, kita bisa ambil sebagian kembali,” jelas Erick Thohir. (*)
Tags : erick thohir, kampung haji, kampung haji erick thohir, soal kampung haji, proyek prabowo haji 2026,