PRPB Gelar Musyawarah Besar di Hotel Parma Indah untuk Menetapkan Calon Ketua Umum yang Sudah Mendaftar

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Punguan Raja Panjaitan Dohot Baru [PRPB] menggelar Musyawarah Besar [Mubes] di Hotel Parma Indah, Pekanbaru, Sabtu (11/11/2023).

"Mubes PRPB untuk menetapkan Calon Ketua Umum dimulai pukul 15.00 Wib."

"Sebelumnya sudah kita persiapkan kegiatan ini selama satu bulan setelah mendapat mandat dari rapat pleno PRPB Riau," kata Op Gwen, Ketua Panitia.

“Kemudian kita membentuk kepanitiaan, dan melakukan persiapan-persiapan baik secara teknis di tempat acara maupun persiapan dan perlengkapan,” sambungnya.

Panitia membuka pendaftaran calon ketua Umum, kemudian pelaksanaan mubes yang dibuka pengurus PRPB Riau.

“Kita laksanakan hari ini, pergerakan akan berakhir hingga malam hari, tujuannya yang pasti memilih ketua umum PRPB Kota Pekanbaru,” terang dia.

Sekretaris Umum Ir Mangasa Panjaitan MS.i yang hadir menyatakan, lewat mubes akan dilakukan penyempurnaan terhadap AD-ART dan merumuskan program kerja PRPB selama periode yang akan datang.

Adapun pelaksanaannya, tetap mematuhi protokol kesehatan, sudah dilakukan sesuai dengan proses mulai dari yang masuk kita periksa suhu badan, jaga jarak juga kita lakukan, peserta maupun undangan kita wajibkan untuk tetap mematuhi prokes dengan memakai masker, cuci tangan dan sebagainya.

Menurutnya, peserta yang hadir sudah lebih 2/3 dari ketetapan. “Kemudian utusan dari Riau, jadi tidak lebih dari itu, nah itu untuk peserta mubes, kalau untuk undangan pembukaan kami udah kasih maksimal 100 undangan dan peserta,” terang dia.

Dijelaskan, pendaftaran calon sementara ada 3 orang, nanti akan diumumkan didalam mubes nama calon pesertanya.

Dia berharap kegiatan pembukaan mubes PRPB ini supaya ada masing-masing anggota tumbuh rasa memiliki umumnya di Riau.

“Adapun warga batak yang lain dan paguyuban-paguyuban yang tidak memiliki hak suara dan yang bukan peserta, kita minta untuk dapat menyaksikan atau hadir,” kata Mangasa.

Dia berharap, pembukaan Mubes paling tidak bisa dihadiri sebanyak mungkin warga PRPB, memang tidak bisa mendatangkan semuanya didalam satu tempat acara, cukup mewakili  karena memang lokasi tempat terbatas. “Kita tidak mengundang beberapa organisasi kedaerahan yang ada di Riau juga ormas dan lain-lain,” pungkasnya. (*)