PEKANBARU - Punguan Raja Panjaitan dohot Boru (PRPB) Provinsi Riau tidak lahir begitu saja, tanpa adanya kesadaran akan kebutuhan memiliki perannya masing-masing untuk tujuan peningkatan kemampuan sosial, ekonomi serta lingkungannya (alami maupun terbangun).
Setidaknya, demikian disebutkan Ir Mangasa Panjaitan, Sekretaris Umum PRPB Riau sekaligus menjelaskan maksud dan tujuan forum atau paguyuban itu didirikan. Dia kembali menyebutkan, setelah kurang lebih 2 bulan dilantik, Juli 2021 yang lalu, Pengurus Punguan Raja Panjaitan dohot Boru (PRPB) Provinsi Riau, memulai aktivitasnya setelah kondisi Covid-19 mulai menurun.
"Itu lah sebabnya mengapa pentingnya keterlibatan elemen pada forum ini untuk berperan-serta dalam pembangunan dan pengembangan khususnya pada sektor ekonomi," kata Ir Mangasa Panjaitan, Sekretaris Umum PRPB Riau melalui saluran ponselnya, tadi ini Rabu (6/10).
Mangasa berkata; Sesuai dengan tujuan didirikan PRPB Riau segenap pengurus selain dari awal telah menyusun berbagai program kerja didalam forum dan melakukan pertemuan dengan Marthin Philip Sinurat, Komisaris PT. Pengembangan Investasi Riau [PIR] pada Selasa 5 Oktober 2021 berbincang-bincang tentang peluang usaha yang akan dibuka PRPB Riau dalam rangka peningkatan kesejahteraan anggota.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum Drs Friando Panjaitan MSi, Sekretaris Umum Mangasa Panjaitan, Bendahara Umum Lukman Panjaitan dan Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi/UMKM, Robert Rojeki Panjaitan. "Ketua Umum, Friando Panjaitan mengemukakan pembicaraannya melalui program pemerintah dimana PRPB Riau berencana akan menbuka lahan perkebunan guna untuk mensejahterakan anggota," kata Mangasa mengulang pembicaraan pada pertemuan itu.
Nantinya melalui Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi/UMKM PRPB, Robert Rojeki Panjaitan, akan menjalankan program ini jika seluruh administrasi sudah terpenuhi, kata Mangasa.
Sementara dalam pertemuan itu Marthin Philip Sinurat menanggapi program PRPB merupakan hal yang positif, maju dan turut membangun Riau. Marthin menyikapi rencana program yang di lontarkan PRPB sangat baik dan akan didukung dalam mewujudkannya. Marthin memberikan saran agar dibentuk wadah yang menaungi anggota seperti perusahaan atau koperasi yang bertanggungjawab dalam pengelolanya.
Namun kembali diterangkan Mangasa keterlibatan setiap elemen maupun Punguan Raja Panjaitan dohot Boru sangat berperan-serta dalam pembangunan dan pengembangan wilayah tanpa adanya kesadaran akan kebutuhannya. "Setiap elemen di PRPB memiliki perannya masing-masing untuk tujuan peningkatan kemampuan sosial, ekonomi serta lingkungannya," sebutnya.
Menurutnya, forum ini [PRPB] juga memiliki kesempatan berperan serta dalam perencanaan dan pembangunan daerah dan tujuan dari forum adalah juga membangun dan memperkuat pembentukan masyarakat yang mandiri, berdaya (baik secara pribadi maupun kelompok). Dia menambahkan, dengan terbentuknya PRPB yang juga boleh disebut paguyuban ini, diakuinya, tingkat kebutuhan untuk peningkatan kapabilitas komunitas sangat tinggi, dan ikut mengambil peran sebagai "Agent of Change" di lingkungan kita khususnya di Riau.
Tentu dan bukan kah komunitas melalui paguyuban diharapkan bisa menjadi contoh ditengah masyarakat dan mampu menularkan semangat perubahan mencapai hasil yang lebih baik di masa datang, Mangasa Panjaitan yang juga mantan dosen di Perikanan Universitas Riau [UNRI] ini pun mengamininya. (rp.sdp/*)
Tags : Punguan Raja Panjaitan dohot Boru, PRPB Riau, News Kota, PRPB Buka Peluang Usaha, PRPB Tingkatan Kesejahteraan Anggota,