PEKANBARU - Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit kritis semakin sering menyerang kelompok usia produktif dan menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan PRUCritical Amanah.
Dimana produk ini merupakan asuransi jiwa tradisional syariah yang memberikan perlindungan komprehensif terhadap risiko penyakit kritis, mulai dari tahap awal hingga tahap akhir, serta memberikan dukungan finansial kepada penerima manfaat jika terjadi risiko meninggal dunia.
Chief Distribution Officer Prudential Syariah, Herwin Bustaman mengatakan, selain meningkatkan kelangsungan hidup, deteksi dini juga membantu mengurangi beban finansial pengobatan penyakit kritis yang tidak murah.
"Hal itu dikarenakan adanya kenaikan biaya kesehatan yang terjadi secara global maupun di Indonesia. Oleh karena itu, dengan semangat #LebihAwalLebihTenang, kami menghadirkan produk PRUCritical Amanah," kata Herwin Bustaman, Jumat (6/12/2024).
Ia menuturkan, pada produk ini memungkinkan peserta lebih tenang ketika menghadapi risiko penyakit kritis, sehingga dapat fokus pada proses penyembuhan tanpa terbebani biaya yang berat dan lebih siap secara finansial.
"Kami berharap hadirnya produk ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya persiapan lebih awal akan risiko yang mungkin terjadi di masa depan, termasuk risiko dari penyakit kritis," tuturnya.
"Kami ingin mendorong masyarakat untuk mengambil langkah proaktif lebih awal seperti deteksi dalam melindungi kesehatan serta masa depan finansial mereka sehingga bisa jadi lebih tenang menjalani hidup. Dan pada akhirnya, sesuai misi Prudential Syariah, yaitu semakin banyak keluarga Indonesia yang terproteksi dengan asuransi berbasis syariah," beber Herwin.
Sementara itu, Head of Product Management Prudential Syariah, Ika Meynita menambahkan, PRUCritical Amanah menawarkan tiga manfaat utama, perlindungan komprehensif untuk penyakit kritis sejak tahap awal.
"Kemudian bebas pembayaran kontribusi sejak terdiagnosis tahap awal dan manfaat akhir kepesertaan sebesar hingga 100 persen santunan asuransi," sebutnya.
Lebih lanjut, manfaat perlindungan penyakit kritis tahap awal memberikan santunan asuransi sebesar 25 persen atau maksimum Rp1 Miliar dan peserta juga dibebaskan dari pembayaran sisa Kontribusi setelah pengajuan klaim disetujui, sehingga peserta yang terdiagnosis dapat fokus terhadap proses pemulihan.
"Sedangkan sisa Santunan Asuransi akan dibayarkan jika peserta kembali terdiagnosis tahap akhir atau ketika terjadi risiko meninggal dunia," sebutnya.
Produk ini juga menyediakan plan yang memberikan manfaat akhir kepesertaan hingga 100 persen Santunan Asuransi yang akan diterima peserta pada usia 85 tahun dan manfaat tersebut dapat digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan.
"Selama Kuartal III/2024 (year-to-date), Prudential Syariah telah dipercayai oleh hampir setengah juta peserta yang diasuransikan di seluruh Indonesia dan telah menyalurkan total klaim santunan dan manfaat bagi para peserta sebesar Rp1,8 triliun," pungkasnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang PRUCritical Amanah, keluarga di Pekanbaru dan sekitarnya dapat menghubungi tenaga pemasar Prudential Syariah atau mengunjungi tautan berikut: https://bit.ly/PRUCriticalAmanah. (rilis)
Tags : Prudential Syariah, PRUCritical Amanah, Perlindungan diri, Kelompok Usia Produktif,