
JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan pendapatan sebesar Rp21,82 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 5,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,74 triliun.
"PT Astra Agro Lestari akan bagikan deviden dari keuntungannya yang berasal dari minyak sawit mentah Crude Palm Oil/CPO."
"Kenaikan harga telah mendorong pendapatan kami naik 5 persen secara tahunan menjadi Rp21,82 triliun, dengan laba bersih meningkat 9 persen dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,15 triliun pada tahun 2024," kata Direktur PT Astra Agro Lestari, Tingning Sukowignjo, dalam paparan di Jakarta, Senin (28/4).
Tingning Sukowignjo menjelaskan bahwa kenaikan harga produk menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan pendapatan perusahaan.
Pendapatan AALI pada 2024 berasal dari minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya sebesar Rp20,18 triliun, pendapatan inti sawit dan produk turunannya sebesar Rp1,62 triliun, serta pendapatan lainnya sebesar Rp11,36 miliar.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga mengalami kenaikan sebesar 8,68 persen, dari Rp1,05 triliun menjadi Rp1,14 triliun.
Seiring capaian tersebut, AALI berencana membagikan dividen senilai Rp515,8 miliar atau setara Rp268 per saham, meningkat dibandingkan dividen tahun buku 2023 yang tercatat Rp247 per saham atau sebesar Rp475,3 miliar.
"Dari total dividen tersebut, sebesar Rp84 per saham telah dibayarkan sebagai dividen interim. Sementara dividen final sebesar Rp184 per saham akan dibayarkan pada 28 Mei 2025," kata Tingning.
Tingning Sukowignjo menambahkan, selain ditopang kenaikan harga CPO, pertumbuhan kinerja juga didukung oleh strategi efisiensi biaya, peningkatan keunggulan operasional, dan inovasi berkelanjutan dalam proses produksi.
Harga rata-rata CPO di pasar Rotterdam tercatat naik 12 persen dari 964 dolar AS per ton pada 2023 menjadi 1.084 dolar AS per ton sepanjang 2024.
Di sisi lain, harga rata-rata CPO AALI naik 15,6 persen, dari Rp11.142 per kilogram menjadi Rp12.883 per kilogram pada periode yang sama.
Selama tahun 2024, Astra Agro Lestari membukukan penjualan sebesar 69 persen untuk pasar domestik dan 31 persen untuk ekspor ke beberapa negara, termasuk China, India, Korea Selatan, dan Pakistan. (*)
Tags : pt astra agro lestari, perusahaan perkebunan sawit, astra raih pendapatan rp21, 82 triliun tahun 2024, pengolahan minyak mentah cpo,