JAKARTA - PT Astra Agro Lestari Tbk merespons kabar permintaan pemblokiran oleh Nestle SA.
"PT Astra Agro Lestari Tbk merasa tak senang produknya diblokir Nestle."
Beredar kabar, Nestle meminta pemasoknya untuk tidak membeli minyak sawit dari tiga entitas terkait dengan Astra Agro.
Astra Agro menegaskan, berkomitmen atas tata kelola perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan. Komitmen tersebut mencakup upaya perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).
Senior Vice President of Communications and Public Affair Astra Agro, Tofan Mahdi, Nestle bukan pembeli langsung minyak sawit dari anak-anak perusahaan Astra Agro.
Rencana pemblokiran pasokan Nestle ini menyusul desakan dari Friends of The Earth (FoE), sebuah LSM lingkungan internasional yang disebut menuduh usaha Astra Agro merusak lingkungan dan melakukan pelanggaran HAM. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai kondisi objektif di lapangan.
"Materi yang disampaikan oleh FoE yang menjadi dasar rencana pemblokiran Nestle tersebut, merupakan isu lama yang sudah terklarifikasi di tahun-tahun saat kejadian" kata Tofan Mahdi.
Manajemen Astra Agro juga menegaskan tidak pernah melakukan kriminalisasi kepada masyarakat seperti yang dituduhkan FoE, seperti yang dilansir dari detik.
Dalam kasus pencurian/penjarahan buah sawit di perkebunan perusahaan pada Maret 2022 saat harga sawit sedang tinggi-tingginya yang menjadi dasar tuduhan FoE, Astra Agro menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap pelaku kepada pihak yang berwajib sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, tanpa pengaruh dari Astra Agro atau anak perusahaannya. (*)
Tags : PT Astra Agro Lestari Tbk, Produk Minyak Sawit Astra, Nestle Blokir Produk Minyak Sawit, Bisnis ,