Bisnis   2024/08/22 10:30 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Catat Pembiayaan UMKM Tembus Rp47,72 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Catat Pembiayaan UMKM Tembus Rp47,72 Triliun
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Hery Gunardi memberikan paparan saat acara diskusi buku Mega Merger In The Pandemic Era di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp47,72 triliun hingga Juni 2024, meningkat 14,54% secara tahunan.

Peningkatan ini juga tercermin dalam Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI yang mencapai Rp88,81 triliun atau 34,61%, melampaui target yang ditetapkan regulator sebesar 30% untuk akhir tahun 2024.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sangat signifikan. BSI berupaya untuk memperkuat ekosistem UMKM di dalam negeri melalui pembiayaan dan pendampingan yang terus ditingkatkan.

"UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. BSI berkomitmen membuka akses pasar dan pembiayaan untuk UMKM, serta memberikan pendampingan yang diperlukan agar sektor ini bisa terus berkembang," ujar Hery dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/8/2024).

Sebagian besar pembiayaan UMKM BSI, sekitar 80%, disalurkan ke sektor perdagangan dan eceran, termasuk food, fashion, kerajinan, dan pertanian. Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa sektor UMKM berkontribusi sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, senilai Rp9.580 triliun, serta menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja di Tanah Air. Saat ini, terdapat sekitar 65,5 juta UMKM di Indonesia, yang setara dengan 99% dari total unit usaha.

Selain pembiayaan, BSI juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM melalui UMKM Center yang tersebar di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan rencana penambahan di kota-kota lain.

"Kehadiran UMKM Center merupakan bagian dari upaya BSI untuk menjaring dan mengembangkan potensi UMKM baru, agar dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usaha," tambah Hery.

Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp39,08 miliar kepada UMKM binaan melalui BSI UMKM Center. Pembiayaan ini difokuskan pada bisnis yang dinilai tangguh, kuat, dan berkelanjutan, dengan tujuan agar UMKM dapat mengembangkan bisnis secara modern dan terdigitalisasi, serta mampu menembus pasar global. (*)

Tags : pt bank syariah indonesia, bsi, pembiayaan umkm, biaya umkm tembus rp47, 72 triliun ,