PT Permodalan Nasional Madani Gencarkan Bantuan Usaha untuk UMKM Agar Makin Maju
PEKANBARU - PT Permodalan Nasional Madani(PNM) terus gencarkan bantuan modal pada Usaha untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar makin maju.
"Fungsi PNM dalam mereaktualisasi budaya bangsa dalam hal gotong-royong."
“PNM terus mendampingi seluruh perempuan pelaku usaha ultra mikro yang sekarang sampai dengan Desember 2023, nasabah aktif PNM Mekaar yang sudah kami damping sudah mencapai 15,1 Juta nasabah,” kata Direktur PNM Arief Mulyadi.
Menurutnya, budaya ini menjadi dasar gerak PNM dalam membentuk kelompok produk yang disebut dengen Pertemuan Kelompok Mingguan (PNM).
PNM, kata Arief Mulyadi tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha nasabah.
"PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan."
"Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya," sebutnya.
Kini nasabah PNM Mekaar terus tumbuh tiap tahunnya, bahkan juga banyak yang telah berhasil naik kelas ke BRI dan Pegadaian.
Arief Mulyadi mengatakan, fokus PNM adalah mengangkat kepercayaan diri nasabah yang inferior menjadi pelaku usaha yang punya mental untuk maju.
Sementara Kepala Cabang PNM Pekanbaru, Benny Satria Basri mengakui, PNM juga punya program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Ia mencontohkan PNM memberikan bantuan perpanjangan kepada Ruang Pintar “Damai Madani Pekanbaru“ untuk nasabah dan masyarakat di wilayah unit Mekaar Rumbai Pesisir, yang berada di Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Bantuan tersebut diserahkan PNM Cabang Pekanbaru untuk membantu proses belajar mengajar 25 anak didik yang ada di ruang pintar tersebut berupa 1 unit proyektor, 20 unit meja belajar anak, 1 unit kipas angin, 3 buah tikar, 25 paket alat tulis untuk anak didik, ATK, bantuan biaya Wi-Fi 6 bulan.
Selain itu, juga ada bantuan biaya pendamping 6 bulan, bantuan paket gizi anak-anak untuk 6 bulan serta alat kebersihan dan biaya kebersihan.
Benny Satria Basri juga mengatakan ada kelompok usaha diberikan bantuan sudah ke tiga kali, "kami lakukan dan pada awalnya dibentuk pada saat COVID-19 dimana anak-anak tidak bisa belajar di sekolahdan salah satu kendalanya adalah masalah jaringan," ungkapnya.
"Ruang Pintar hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat dari segi pendidikan, khususnya anak-anak," katanya.
PT PNM sudah menghadirkan Ruang Pintar sejak tahun 2019 dan berkembang pesat di tahun 2021 serta diterima dengan baik oleh masyarakat karena Ruang Pintar juga dimanfaatkan sebagai lembaga pendidikan non formal seperti belajar mengaji dan lainnya.
"Meskipun COVID-19 sudah berlalu namun PNM tetap melanjutkan bantuan," sebutnya.
Dengan keberadaan Ruang Pintar ini diharapkan anak-anak lebih semangat untuk belajar dan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berprestasi, harapnya. (*)
