Kesehatan   2025/03/09 12:54 WIB

Puasa Harus Tetap Jaga Asupan Gizi, Tapi Berat Badan Kok Malah Naik?

Puasa Harus Tetap Jaga Asupan Gizi, Tapi Berat Badan Kok Malah Naik?

PUASA harus dilakukan dengan tetap menjaga asupan gizi. Dengan berpuasa, seharusnya seseorang mengalami penurunan berat badan. Sebabnya, seharian penuh tidak makan dan minum. Ditambah, tetap beraktivitas seperti saat tidak berpuasa.

Namun pada kenyataannya tidak sepenuhnya demikian. Ada orang yang menjalankan puasa penuh pada Ramadhan, tapi ternyata berat badannya malah bertambah. Kok bisa begitu? 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten mengungkapkan asupan nutrisi yang tidak terkontrol saat bulan puasa bisa menyebabkan berat badan naik.

"Masyarakat harus memastikan asupan nutrisi tetap terkontrol supaya berat badan tidak naik drastis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Hal yang sebabkan berat badan naik meski puasa

Ada empat hal yang menyebabkan berat badan orang naik saat bulan puasa. Pertama adalah terlalu banyak makan manis.

"Setelah seharian menahan lapar dan haus, nafsu makan cenderung meningkat hingga kalap mengonsumsi makanan manis. Padahal, ini meningkatkan risiko obesitas." kata dia.

Kemudian, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti terlalu manis, berlemak, junk food atau makanan yang digoreng. "Makanan yang tinggi kalori, gula dan lemak jenuh serta rendah nutrisi bisa jadi faktornya," katanya.

Lalu, berkurangnya aktivitas fisik karena faktor lapar dan haus, sehingga membuat orang malas bergerak. "Kalau sudah begitu, risiko berat badan naik saat puasa akan menjadi lebih besar," ujarnya.

Kemudian, metabolisme melambat karena kurangnya asupan kalori yang terjadi secara tiba-tiba. "Hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan berat badan, karena kalori yang dibakar juga semakin sedikit," ujarnya.
Yang harus dihindari

Ia menyarankan agar bisa menghindari makan secara berlebihan saat berbuka dan sahur. "Pilihlah makanan yang tinggi akan kandungan serat dan protein agar rasa kenyang dapat bertahan lebih lama." katanya.

 Lalu hindari mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam dan berlemak. Minum air putih minimal delapan gelas per hari, dengan pembagian dua gelas saat berbuka, empat gelas sebelum tidur dan dua gelas di waktu sahur.

"Lakukan olahraga ringan, seperti yoga atau jalan santai 30 menit sebelum waktu berbuka atau satu jam setelah berbuka puasa," katanya.

Kandungan gula dalam buah

Ahli Gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Firlianita Ahdiyanti mengemukakan gula yang dihasilkan oleh buah-buahan juga dapat menyebabkan berat badan meningkat.

"Apakah fruktosa atau gula dari buah-buahan juga bisa meningkatkan berat badan? bisa. Jadi jangan salah," katanya dalam diskusi mengenai pengaturan diet untuk obesitas yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Firli mengemukakan banyak orang yang salah kaprah dalam memahami hal tersebut, lantaran selama ini gula yang dianggap sebagai gula yang dapat meningkatkan berat badan dan harus dibatasi adalah gula refinasi atau sukrosa. 

Hal tersebut, kata dia, kerap dilakukan oleh orang yang sedang diet, karena ingin memakan-makanan yang manis, namun juga tetap ingin sehat dan mencukupi kebutuhan seratnya.

"Kalau dalam tumpeng gizi seimbang (klasifikasi makanan yang harus dikonsumsi), buah-buahan itu juga sudah ada takarannya. Ada batasan konsumsi buah dalam satu hari itu tiga sampai lima porsi, atau kurang lebih maksimal tiga buah apel dalam satu hari," ujarnya.  

Menurut Firli, peningkatan gula darah seseorang setelah memakan buah-buahan dapat terjadi tidak berdasarkan jenis buah yang dimakan, tetapi seberapa banyak seseorang tersebut mengonsumsi buah-buahan.  

Untuk itu, ia menganjurkan kepada orang yang sedang diet untuk melengkapi kebutuhan seratnya dengan mengombinasikan buah dengan sayur-mayur, agar kebutuhan serat tercukupi dengan tidak menambah asupan gula.  

Ia juga menganjurkan masyarakat untuk makan dengan pola gizi sehat seimbang. (*)

Tags : puasa, ramadhan 2025, puasa tapi berat badan naik, bulan suci, ibadah ramadhan, tradisi pada bulan ramadhan, hadits tentang ramadhan, puasa wajib,