News Daerah   17-06-2025 8:0 WIB

Puluhan Massa DPP PENA Geruduk Kantor Bupati Asahan Tuntut Kabid PMD Dicopot dari Jabatan

Puluhan Massa DPP PENA Geruduk Kantor Bupati Asahan Tuntut Kabid PMD Dicopot dari Jabatan
Ketua Umum DPP PENA Sumut, Ricky Secaka

ASAHAN - Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Pusat Pemuda dan Mahasiswa Aktivis (DPP PENA) Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Asahan.

"DPP PENA menggelar aksi unjuk rasa."

“Kami kecewa dengan kinerja Dinas PMD Asahan. Tata kelola keuangan desa sangat carut-marut. Dana desa tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat," Ketua Umum DPP PENA Sumut, Ricky Sencaka, Senin (16/6).

DPP PENA menuntut agar Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kabid PMD) Kabupaten Asahan dicopot dari jabatannya.

"Hari ini kami datang ke Kantor Bupati Asahan untuk menyampaikan aspirasi kami, karena sebelumnya kami sudah melakukan aksi ke Kantor Dinas PMD, namun tidak mendapat tanggapan,” ujar Ricky.

Dalam orasinya, Ketua Umum DPP PENA Sumut menyampaikan kekecewaan atas kinerja Dinas PMD Kabupaten Asahan yang dinilainya tidak profesional dan gagal menjalankan fungsinya dalam mengelola dana desa.

Ricky juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti adanya kelemahan manajemen keuangan desa oleh Dinas PMD.

Ia menuding banyak dana desa tidak digunakan sesuai peruntukan.

“Kami menemukan indikasi kuat bahwa dana desa digunakan tidak tepat sasaran. Kami punya buktinya,” tegasnya.

DPP PENA secara tegas meminta Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar S.Sos., M.Si., segera mencopot Kabid PMD Kabupaten Asahan yang dianggap gagal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Selain itu, massa aksi juga mendesak Inspektorat Kabupaten Asahan agar segera melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa di seluruh desa se-Kecamatan Rawang Panca Arga.

Mereka menduga telah terjadi praktik korupsi dalam pengelolaan dana desa di wilayah tersebut.

Aksi ini pun mendapat respon dari pihak Pemerintah Kabupaten Asahan.

Asisten I Pemkab Asahan, Azmy, turun langsung menemui para demonstran untuk mendengar aspirasi mereka.

“Terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni Dinas PMD dan Inspektorat Kabupaten Asahan,” ujar Azmy kepada massa aksi.

Namun demikian, jawaban dari Asisten I belum memuaskan para demonstran.

Mereka mengancam akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Aksi berlangsung damai dan dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas PMD maupun Inspektorat Kabupaten Asahan terkait tuntutan DPP PENA Sumut.(rp.tam/*)

Editor: Abdulah Sani

Tags : demo, puluhan massa demo, unjuk rasa, dpp pena demo, kantor bupati asahan di demo, News Daerah,