PUPR Kawal Pengerjaan Pengaspalan Jalan Terdampak Proyek IPAL
PEKANBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mengawasi pekerjaan pengaspalan jalan yang terdampak proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
"Selama ini kerusakan jalan sebagai dampak galian proyek IPAL Kota Pekanbaru masih dikeluhkan warga."
"Rekondisi jalan butuh waktu untuk pemadatannya sampai benar-benar padat dan stabil sebelum diaspal. Pengerjaan rekondisi (pengaspalan) jalan yang dilakukan setelah pihak kontraktor melakukan evaluasi dan kajian agar pengaspalan jalan benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution belum lama ini.
Ada beberapa lokasi pengaspalan yang dilakukan pihak kontraktor, di antaranya di Jalan Bangau, Jalan Kakak Tua dan Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. Tetapi mereka butuh waktu untuk melakukan rekondisi jalan di beberapa lokasi proyek IPAL.
"Percepatan rekondisi itu sudah dilakukan, namun kendalanya pada tanah di lokasi karena butuh waktu untuk pemadatannya sampai benar-benar padat dan stabil sebelum diaspal," kata Indra.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah membentuk Local Project Management Unit (LPMU) yang meliputi Bappeda, PUPR, Perkim, dan BPKAD Pekanbaru. LPMU ini merupakan wadah OPD daerah tersebut untuk membahas hal-hal terkait IPAL.
"Di wadah ini, kita membahas problem berkaitan IPAL, termasuk percepatan rekondisi (memperbaiki kondisi jalan yang rusak, red) jalan. Kita juga komunikasi dengan pihak IPAL secara intens dalam wadah ini," jelasnya.
Indra menyebut, pihak pelaksana proyek IPAL berupaya melakukan percepatan. Namun dengan alasan pemadatan tanahnya harus sampai benar-benar padat dan stabil sebelum diaspal, diperlukan waktu lebih lama menunggu untuk pengaspalan.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau, Yenni Mulyadi didampingi PPK Sanitasi, Taufik Hidayat mengatakan pihaknya bersama kontraktor (pelaksanan proyek) berupaya untuk melakukan secepatnya rekondisi jalan agar apa yang menjadi keluhan masyarakat tidak lagi terjadi.
"Setelah kita melakukan pengaspalan di minggu pertama desember kemarin, kita berencana akan melakukan rekondisi jalan lagi minggu depan," katanya. (rp.kam/*)
