PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat [PUPR] Kota Pekanbaru kini kebut perbaiki jalan rusak hingga tuntas ditargtekan tahun 2024 ini.
"Sebanyak 14 ruas jalan di Kota Pekanbaru diperbaiki dan mulai dibangun lagi."
"Tahun 2024 ini ada 14 ruas pembangunan, pemeliharaan dan pengaspalan di parkiran Kantor Tenayan Raya. Semuanya sedang tahap dikerjakan dan ada juga yang sudah selesai," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Rabu (10/7).
Menurutnya, jumlah jalan rusak terus meningkat drastis dari 2 tahun terakhir yang hanya 6 ruas dan 8 ruas jalan.
Adapun 14 ruas jalan dan parkiran kantor di Pekanbaru yang dibangun dan diperbaiki seperti; Jalan Taman Karya, Jalan Purwodadi, Jalan Bangau Sakti, Jalan Dharma Bhakti, Jalan AM 1 dan AM 2, Jalan Tengku Bey, Jalan Padat Karya-Kulim, Parkir B9 Kantor Tenayan, Jalan Trans 2, Jalan Melebung, Jalan Umban Sari, Jalan Rajawali Sakti-Balam, Jalan Sakuntala, Jalan Neraca, Jalan Sri Indra.
Ia mengatakan 14 ruas itu dibangun pada periode tahun 2024. Ada ruas jalan itu dibangun, pemeliharaan berkala dan proses pengaspalan di area parkir Kantor Wali Kota di Tenayan Raya.
Edward Riansyah mengakui ada kenaikan dari anggaran tahun 2022 dan 2023 untuk perbaikan dan pembangunan jalan. Dari data Dinas PUPR, pada tahun 2022 hanya Rp 11 miliar lebih dana dianggarkan.
Sementara pada tahun 2023 naik menjadi Rp 25 miliar lebih. Alokasi dana anggaran perbaikan dan pembangunan kemudian di tahun 2024 naik menjadi Rp 51 miliar lebih.
"Naik khusus jalan saja. Di tahun ini Rp 51 miliar lebih anggaran disiapkan untuk 14 ruas jalan di Pekanbaru dan area parkir di Perkantoran Tenayan Raya," kata Edu saat merinci anggaran yang disiapkan.
Belasan ruas jalan dipastikan sudah mulai dikerjakan dan selesai pada tahun 2024 ini. Termasuk ruas jalan yang rusak dan telah masuk anggaran akan segera dikerjakan.
"14 ruas itu kita targetkan semua selesai tahun ini. Makanya sejak 2022, 2023 kan terus naik anggaran yang disiapkan," kata Edward Riansyah.Desak Pj Wako
Sementara anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Robin Eduar SE MH menilai, sudah lebih dari sebulan menjabat Risnandar Mahiwa sebagai Pj Walikota Pekanbaru masih belum menunjukkan bukti nyata dari kinerjanya.
"Terutama yang menjadi kewenangannya di kota ini mestinya harus dikejar perbaikannya. Jangan tunggu korban selanjutnya. Kan menjadi preseden buruk ke depan," kata Robin Eduar, Selasa (2/7).
Menurutnya, sejak dilantik pada 22 Mei 2024, pejabat asal Kemendagri tersebut lebih sering terlihat menghadiri acara seremonial, berfoto bersama, menandatangani berkas, lalu kembali ke Jakarta.
Masalah-masalah mendesak di Kota Pekanbaru seperti sampah, banjir, dan jalan rusak yang sangat dikeluhkan masyarakat hingga kini belum mendapatkan penanganan.
Bahkan, hanya sepekan setelah Risnandar dilantik, seorang remaja berusia 17 tahun bernama Ridwansyah menjadi korban jalan rusak hingga meninggal dunia di Jalan HR Soebrantas, depan Apotek Merifah, Kamis (27/6/2024) malam.
Kondisi ini menarik perhatian anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Robin Eduar SE MH, yang meminta agar Pj Walikota Risnandar segera fokus bekerja, terutama memperbaiki jalan-jalan rusak.
Robin juga menyoroti, masalah jalan rusak bukan hanya terjadi di daerah Panam saja, tetapi juga di beberapa wilayah lain seperti Jalan Kulim, Jalan Paus, Jalan Kartama, dan Jalan Darma Bakti Payung Sekaki.
Jalan-jalan ini sebelumnya telah disindir Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto saat Paripurna Hari Jadi ke-240 Pekanbaru, yang menyatakan Pemprov Riau akan memperbaikinya.
"Kan malu kita ada jalan rusak parah dalam kota. Sementara pemerintahnya ada. Makanya, kita minta Pj Wako sudah cukup tebar pesona ke sana-sini, tapi memang kerja untuk masyarakat Kota Pekanbaru," lanjut Robin.
Selain masalah jalan rusak, Robin juga meminta Risnandar untuk segera mengevaluasi kinerja bawahannya, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kinerjanya dianggap mati suri dan hanya menghabiskan anggaran untuk seremonial.
Robin menekankan pentingnya penyegaran di OPD yang kegiatannya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Jika memang dinilai tak bisa bekerja dan hanya menang konsep saja, maka layak diganti. Termasuk kepala OPD-nya sendiri, harus ada penyegaran secara komprehensif," ujar Robin.
Permintaan ini, menurut Robin, bertujuan agar Kota Pekanbaru bisa lebih baik dan tidak hanya mengusung jargon tanpa hasil nyata.
"Bulan ini saatnya Pj Risnandar menunjukkan kinerjanya, sesuai janjinya sejak dilantik," tutupnya. (*)
Tags : jalan rusak, pekanbaru, riau, pupr kebut perbaiki jalan rusak, jalan dalam kota banyak rusak parah, jalan rusak makan korban,