PEKANBARU - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) menggunakan APBD untuk renovasi Gedung Juang 45.
"Merenovasi Gedung Juang 45 di Jalan Sudirman Pekanbaru berbiaya Rp5 miliar."
"Jika selesai direnovasi maka Gedung Juang 45 Riau tersebut sesuai rencana akan dijadikan sebagai Museum Perjuangan Masyarakat Riau," kata M Arief Setiawan, Kepala Dinas PUPR-PKPP, Kamis (11/5).
Ia mengatakan, saat ini rencana renovasi gedung juang tersebut sudah memasuki tahap lelang, tinggal menunggu pemenang tender maka pengerjaan bisa segera dilaksanakan.
Pada tahun 2022, Dinas Pendidikan Provinsi Riau selain menyerahkan aset Gedung Juang 45 ke Dinas PUPR Riau sekaligus sudah merampungkan Detail Engineering Design (DED) museum perjuangan Riau tersebut merujuk studi banding ke yogyakarta tahun lalu.
"Lokasi gedung juang yang akan dijadikan sebagai museum Perjuangan Masyarakat Riau sangat strategis, karena berada di jalan protokol dan dekat dengan bandara. Ini bisa jadi destinasi wisata sejarah karena lokasi strategis, hanya tiga menit dari bandara SKK II Pekanbaru," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen mengatakan, museum perjuangan itu ke depan akan berkonsep millenial dan modern sehingga bisa menjadi daya tarik untuk pengunjung.
"Nanti museum itu bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah bagi wisatawan. Apalagi berlokasi strategis dekat dari bandara, Museum berperan mengedukasi bagi pelajar di Riau untuk mengetahui sejarah perjuangan masyarakat Riau dahulu," katanya.
Di museum itu kata Yoserizal akan diisi koleksi-koleksi yang berhubungan dengan sejarah perjuangan rakyat Riau yang ada di 12 kabupaten/kota. Dan tim yang sudah dibentuk akan turun ke kabupaten/kota dan ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah Provinsi Riau guna mengumpulkan alat-alat perang dan dokumen zaman dahulu. (*)
Tags : pupr-pkpp, riau, renovasi gedung juang 45, news ,