PUTRI ARIANI, penyanyi yang menjadi perbincangan usai kiprah fenomenalnya di audisi America's Got Talent musim ke-18.
Putri berhasil mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell dan berhak melaju langsung ke babak semifinal AGT 2023.
Pengalaman Putri dalam dunia seni tidak tiba-tiba hadir melalui AGT 2023.
Sebelumnya, penyanyi disabilitas netra asal Bangkinang [Kab Kampar], Riau itu telah memupuk kariernya lewat ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent 2014.
Dalam ajang itu, Putri yang masih berusia sembilan tahun berhasil keluar sebagai pemenang lewat karakter vokal kuat diimbangi permainan pianonya yang brilian.
Musisi bernama lengkap Ariani Nisma Putri ini, melansir banyak sumber, telah menempa bakat bernyanyi sejak usia dini. Hal itu pun ia utarakan lewat guyonan saat berbincang singkat dengan juri AGT 2023 Sofia Vergara.
Ariani Nisma Putri, dikenal secara profesional sebagai Putri Ariani, adalah seorang penyanyi-penulis lagu pop solo penyandang tunanetra berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai dikenal semenjak mengikuti kompetisi Indonesia's Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang.
"Mungkin sejak aku lahir ya," kata Putri diiringi tawa renyah menggambarkan kecintaannya pada dunia seni dan menyanyi sejak ia kecil.
Lahir pada 31 Desember 2005 di Bangkinang [Kampar], Provinsi Riau ini, Putri Ariani tidak pernah mengesampingkan bakatnya.
Tidak hanya Indonesia's Got Talent, Putri juga sempat memborong berbagai penghargaan seperti Anugerah Baiduri hingga runner up The Voice Kids Indonesia musim kedua pada 2016.
Setelah itu, karier bermusik Putri semakin moncer. Kepiawaiannya mengolah vokal dan bermain piano membawanya terpilih menjadi salah satu penyanyi untuk soundtrack Asian Para Games 2018.
Putri menyanyikan lagu Song of Victory di pesta pembukaan ajang olahraga disabilitas se-Asia tersebut bersama Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesti Kejora.
Setelahnya, belasan single rutin dikeluarkan oleh Putri dengan berbagai tajuk, seperti Untuk Ayah, Perih, Loneliness, Kaulah Selalu Ada, Banyak Makna Cinta, Menantimu Kembali, hingga Kamu Lagi.
Tak hanya itu, Putri juga berhasil menelurkan sebuah album penuh bertajuk Melihat dengan Hati yang dirilis pada 16 Oktober 2020 lalu via Satrio Piningit Records.
Kini perjuangan Putri berlanjut di tanah Amerika lewat aksinya di AGT 2023. Kini masih menginjak bangku SMA, Putri mengaku sangat mendambakan untuk lanjut kuliah di sekolah musik Julliard di AS.
"Saat ini aku berusia 17 tahun dan sedang sekolah di SMA. Tapi aku bermimpi untuk melanjutkan ke sekolah musik untuk program kuliahku," kata Putri saat memperkenalkan dirinya di hadapan para juri.
Selain ingin menemba ilmu di sekolah seni, Putri juga bermimpi untuk terus bernyanyi hingga mendapat predikat diva. Mendiang Whitney Houston dipilih menjadi idolanya.
Ia juga berharap agar publik lebih melihatnya sebagai seorang musisi, setara dengan penyanyi lain. Putri merasa tantangan terbesarnya adalah kerap dikesampingkan karena disabilitas netra yang ia punya.
"Tantangan terbesarku adalah orang kerap melihatku hanya sebagai orang buta, bukanlah sebagai seorang musisi. Tapi ketika aku menyanyi, aku merasa seperti superstar," kata Putri dalam cuplikan video yang tayang di YouTube AGT.
"Impianku adalah menjadi diva besar layaknya Whitney Houston dan memenangkan Grammy Award," sambung Putri. (*)
Editor: Surya Dharma Panjaitan
Tags : putri ariani, penyanyi indonesia, raih golden buzzeragt, putri ariani buat penonton eropa menangis, penonton eropa mabuk kepayang, putri ariani, america's got talent, musik, selebriti,