Pekanbaru   05-05-2025 8:54 WIB

Raffi Ahmad Dukung Rizky Bagus Oka Serap Aspirasi Generasi Muda dan Pekerja Seni di Pekanbaru

Raffi Ahmad Dukung Rizky Bagus Oka Serap Aspirasi Generasi Muda dan Pekerja Seni di Pekanbaru
Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden (UKP) bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Utusan Khusus Presiden (UKP) bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad menggelar forum diskusi terbuka di Kota Pekanbaru, Minggu (4/5/2025).

"Ketua Badan Riau Creative Network (BRCN) Korda Riau, Rizky Bagus Oka serap aspirasi generasi Mmuda dan pekerja seni di Pekanbaru."

"Kita buat pengakuan internasional dari UNESCO. Yang tentunya akan meningkatkan mutu kota serta membuka peluang lebih besar bagi pelaku kreatif muda di Kota Pekanbaru," ungkap Raffi Ahmad.

Menanggapi hal tersebut, Raffi Ahmad menyebutkan harus adanya pengakuan atau peningkatan status bagi Kota Pekanbaru.

Salah satunya menjadikan Kota Pekanbaru sebagai City of Media Arts. Sama halnya yang telah disematkan pada Ambon sebagai City of Music dan Bandung sebagai City of Fashion.

Raffi turut meyakinkan Rizky Bagus Oka atas wacana tersebut dengan berjabat tangan.

"Gimana bang Oka? Kita gas sama-sama!" tegasnya.

Raffi Ahmad melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Pekanbaru.

Dirinya menyempatkan diri untuk berdialog dan menyerap aspirasi dari kalangan muda dan pelaku seni melalui program 'UKP Mendengar'.

Raffi Ahmad menegaskan kunjungannya merupakan bagian dari mandat Presiden untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dan pekerja seni, di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya punya program namanya UKP Mendengar. Sebagai Utusan Khusus Presiden, saya datang ke kota-kota, termasuk hari ini di Pekanbaru," kata Raffi Ahmad.

"Khususnya dari anak-anak muda dan para pekerja seni. Tugas saya menjahit aspirasi itu ke kementerian-kementerian terkait agar tujuan dan akselerasinya cepat," sambungnya.

Salah satu isu yang dibahas dalam dialog tersebut adalah rencana menjadikan Pekanbaru sebagai City of Media Arts, sebuah pengakuan internasional dari UNESCO yang akan meningkatkan citra kota dan membuka lebih banyak peluang kreatif bagi generasi muda.

"Tadi sempat disinggung soal Pekanbaru jadi City of Media Arts. Ini menarik dan perlu dikaji serius oleh pemerintah daerah dan DPRD," tuturnya.

"Jika sudah matang, saya akan bantu sampaikan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk dikaji lebih lanjut," jelasnya.

Raffi juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Pekanbaru dalam bidang kreatif dan seni. Ia menyatakan siap mendorong percepatan revitalisasi fasilitas kreatif dan ruang-ruang publik yang bisa dimanfaatkan para seniman dan komunitas lokal.

Dirinya turut didampingi Ketua Badan Riau Creative Network (BRCN) Korda Riau, Rizky Bagus Oka.

Rizky Bagus Oka menekankan pentingnya anak muda sebagai penggerak dalam suatu daerah. Namun hal tersebut tentunya, harus didukung oleh pemerintah.

"Di balik ekonomi dan pembangunan yang ada di Kota Pekanbaru, terdapat satu energi yang tidak akan pernah hilang, yaitu energi muda. Di gang-gang kecil, sudut cafe, studio sederhana bahkan di trotoar, anak muda Pekanbaru berkarya," kata Rizky Bagus Oka.

Meskipun begitu, Bagus Oka menyebutkan kreativitas tersebut tidak memerlukan hal sentimentil. Melainkan adanya kerja nyata serta program yang melibatkan anak muda kreatif di Kota Pekanbaru.

"Hal ini sangat diperlukan peran pemerintah. Anak muda tidak akan berkembang jika tidak ada dorongan, jadi kita sangat perlukan peran pemerintah," tuturnya.

\Rizky Bagus Oka yang juga menjabat sebagai Direktur Analisa Bisnis & Investasi Indonesia Creative City Network (ICCN), menyambut positif kehadiran program yang digagas Raffi Ahmad melalui UKP.

Langkah ini, sebutnya, menjadi bagian penting dari ICCN yang berupaya menghimpun pelaku-pelaku seni sesuai dengan arah program nasional.

"Kita senang ada program ini. Hari ini kita semua hadir untuk mendengarkan tindak lanjut dan mematangkan program bersama, di mana Raffi Ahmad berperan sebagai UKP," ungkapnya.

Pihaknya juga mengungkapkan harapan besar agar Pekanbaru dapat menjadi salah satu kota yang memiliki branding sebagai City Media of Art dan masuk dalam jejaring City of Creativity UNESCO.

"Harapannya, Pekanbaru punya branding sebagai creative city. UNESCO punya program untuk city branding kota kreatif, dan kita ingin Pekanbaru menjadi bagian dari itu," sebutnya.

Ia menambahkan, dalam diskusi yang digelar pihaknya juga meminta kepada para pelaku seni dan stakeholder terkait untuk merumuskan formula bersama agar program ini berhasil dan memiliki dampak nyata.

"Kita minta kawan-kawan tadi buat formulanya, berdiskusi dengan seluruh stakeholder, agar city branding ini keluar dan betul-betul berdampak pada perekonomian serta pelaku seni dan pengusaha di Pekanbaru," ungkap Anggota DPRD Pekanbaru ini.

Terkait regulasi, ia menyebut akan terus mendorong lahirnya Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung sektor ekonomi kreatif, sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Pekanbaru.

"Perda ini akan menjadi pegangan kita ke depan," sebutnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, Raffi Ahmad berencana kembali ke Pekanbaru dalam waktu 3-4 bulan ke depan untuk melihat progres pelaksanaan program ini. Komunikasi intensif juga akan terus dilakukan dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga kota.

"Jika ada kendala ke depan, kita akan komunikasikan dengan pihak kementerian, pemerintah provinsi, dan kota," pungkasnya. (rp.ind/*)

Editor: INdra Kurniawan

Tags : utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni, raffi ahmad, serap aspirasi generasi muda dan pekerja seni, raffi ahmad ke pekanbaru,