Allah SWT sudah menentukan waktu dan jumlah rakaat masing-masing sholat.
AGAMA - Sebagai salah satu ibadah wajib, sholat merupakan tiang agama yang masuk dalam rukun Islam. Dari waktu fajar hingga di tengah gulita malam, umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan sholat lima kali dalam sehari, yakni Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, dan Isya.
Allah SWT sudah menentukan waktu dan jumlah rakaat masing-masing sholat tersebut. Mengenai hal ini, Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Sullam al-Munajah (Surabaya: Al-Haramain, tanpa tahun), halaman 12, menjelaskan bahwa ada hikmah di balik penentuan waktu sholat dan hitungan jumlah rakaat yang ada di dalamnya.
Dilansir dari laman resmi Kemenag, berikut beberapa hikmah dan peristiwa penting yang terjadi pada nabi-nabi terdahulu yang menjadi hikmah jumlah rakaat dan waktu sholat.
Sholat Subuh
Orang yang pertama kali melaksanakan sholat Subuh adalah Nabi Adam. Kisah ini bermula ketika Allah menurunkannya dari surga ke bumi. Ketika Nabi Adam berada di bumi, ia sangat takut dan khawatir karena keadaan di bumi sangat gelap dan tidak ada cahaya sama sekali.
Tidak lama kemudian, terbitlah fajar yang menghilangkan kekhawatiran dan rasa takut Nabi Adam. Di saat itu pula Nabi Adam melakukan sholat dua rakaat sebagai bentuk syukur. Rakaat pertama bersyukur kepada Allah karena telah diselamatkan dari gelapnya malam tersebut, sedangkan rakaat kedua sebagai bentuk syukur karena terbitnya fajar yang bisa menerangi bumi dan seisinya.
Sholat Dzuhur
Orang pertama yang melaksanakan sholat Dzuhur adalah Nabi Ibrahim. Kisah ini bermula ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail. Singkat cerita, Nabi Ismail diganti dengan seekor domba dari surga yang dibawa oleh malaikat Jibril. Kisah ini terjadi tepat ketika tergelincirnya matahari di waktu Dzuhur.
Atas kejadian itu, Nabi Ibrahim kemudian menunaikan sholat sebanyak empat rakaat. Rakaat pertama sebagai bentuk syukur kepada Allah karena telah mengganti Ismail dengan domba untuk disembelih, rakaat kedua sebagai syukur atas hilangnya kesedihannya pada anaknya, rakaat ketiga sebagai bentuk permohonan ridha kepada Allah atas kejadian tersebut, dan rakaat yang keempat sebagai syukur atas karunia nikmat yang telah Allah berikan, yaitu berupa domba dari surga.
Sholat Ashar
Orang pertama yang mengerjakan sholat Ashar adalah Nabi Yunus tidak lama setelah Allah keluarkan ia dari dalam perut ikan. Allah mengeluarkannya tepat pada waktu Ashar, saat keluar ia seperti anak burung unggas yang tidak memiliki bulu.
Empat rakaat shalat ashar yang dilaksanakan Nabi Yunus sebagai bentuk syukur kepada Allah atas keselamatan dirinya dari empat kegelapan, yaitu: (1) kegelapan dalam isi perut ikan; (2) kegelapan berada di dalam air; (3) kegelapan di malam hari; dan (4) kegelapan dalam perut ikan itu sendiri.
Sholat Maghrib
Orang pertama yang melaksanakan sholat maghrib adalah Nabi Isa. Kisah ini berawal ketika ia dikejar oleh kaumnya untuk dibunuh ketika waktu terbenamnya matahari. Setelah ia selamat dari kejaran itu, akhirnya Nabi Isa mengerjakan sholat sebanyak tiga rakaat.
Rakaat pertama sebagai bentuk kemantapan aqidah (tauhid) bahwa tidak ada tuhan selain Allah, rakaat kedua untuk menghilangkan tuduhan kaumnya yang mengatakan bahwa Nabi Isa merupakan hasil anak zina ibunya (Sayyidah Maryam) dengan orang lain, sedangkan rakaat yang ketiga untuk memantapkan keyakinan bahwa semua kejadian yang menimpanya merupakan ketetapan dari Allah.
Shalat Isya
Orang pertama yang melaksanakan shalat Isya adalah Nabi Musa. Kisah ini bermula ketika ia tersesat di perjalanan saat akan keluar dari Madyan. Saat itu, Nabi Musa sangat sedih karena empat hal, yaitu: (1) sedih karena telah meninggalkan istrinya; (2) sedih karena telah berpisah dengan saudaranya, Nabi Harun; (3) sedih karena telah meninggalkan putranya; dan (4) sedih atas kezaliman Fir’aun.
Ketika Nabi Musa ditimpa oleh berbagai kesedihan tersebut, akhirnya Allah menolong dan menyelamatkan dari 4 kesedihan tersebut. Kemudian ia melakukan shalat sebanyak empat rakaat, sebagai bentuk syukur kepada Allah atas pertolongan tersebut. Kejadian ini tepat pada waktu Isya. (*)
Tags : sholat, rahasia sholat, rahasia sholat malam, rahasia waktu sholat, rahasia jumlah rakaat sholat, misteri jumlah rakaat sholat, sholat dan misteri hikmah, sholat Nabi Adam, Nabi Ibrahim, rakaat sholat, sejarah sholat, ibadah wajib,