PEKANBARU - Razia gelandangan dan pengemis (gepeng) kembali digencarkan sering memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru melakukan razia karena gepeng muncul menjelang Ramadan. "Mulai kemarin, itu sudah kita rutinkan melakukan penertiban di sepanjang jalan, khususnya di lampu-lampu merah," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru, Idrus, Kamis (24/3/2022).
Pihaknya sudah melakukan penertiban rutin di sejumlah perempatan jalan. Razia dilakukan juga sesuai dengan kesepakatan Dinsos dengan Komisi III DPRD Pekanbaru guna mengantisipasi menjamurnya gepeng di momen hari-hari besar keagamaan.
"Dari hasil kesepakatan dengan Komisi III, Satgas Dinas Sosial bersama Satpol PP dan kalau perlu kita minta bantu ke pihak kepolisian untuk melakukan penertiban," katanya.
Melalui razia yang kini digencarkan, Idrus berharap bisa meminimalisir keberadaan dan kedatangan gepeng dari luar daerah ke Pekanbaru. "Jadi itu salah satu upaya antisipasi kita agar calon pengemis, calon gepeng, mereka tidak masuk ke Pekanbaru," jelasnya.
"Kita akan melakukan razia setiap hari. Bagi yang terjaring akan kita masukkan ke shelter dan dilakukan pendataan. Bagi yang dari luar daerah, itu akan kita pulangkan ke daerah asal," ujarnya. (rp.elf/*)
