Riau berhasil mencapai peringkat 3 untuk realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Triwulan I 2022 dengan nilai Rp23,7 triliun.
PEKANBARU- Secara nasional realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Provinsi Riau 2022 Triwulan I (Januari-Maret) berada di peringkat 3, dengan nilai investasi Rp23,7 triliun.
"Realisasi investasi Riau berhasil capai Rp23,7 triliun."
"Posisi tersebut, berada di bawah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Alhamdulillah, ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Riau bersama forkopimda, paguyuban, serta seluruh masyarakat Bumi Melayu Lancang Kuning," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengucapkan rasa syukurnya dalam acara pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau di Grand Central Hotel Pekanbaru, Sabtu (16/7).
Gubri Syamsuar menjelaskan, secara nasional realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Provinsi Riau 2022 Triwulan I (Januari-Maret) berada di peringkat 3, dengan nilai investasi Rp23,7 triliun.
Syamsuar menyebut seluruh elemen masyarakat senantiasa mendorong masuknya investasi, baik yang memanfaatkan potensi sumber daya alam, membangun infrastruktur, industri, pertanian, pariwisata dan lainnya dengan memberikan pelayanan penanaman modal sebaik-baiknya dan menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif serta jaminan kepastian hukum.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Syamsuar juga menyampaikan bahwa meski di tengah menghadapi pandemi Covid-19, tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau sebesar 3,36 persen, angka ini tertinggi dalam 5 tahun terakhir. "Alhamdulillah," ucap Gubri.
Tidak hanya itu, ditahun yang sama, tingkat pengangguran terbuka Riau turun menjadi 4,42 persen.
"Kita peringkat 9 terendah nasional dan peringkat 2 terendah se Pulau Sumatera," jelasnya.
Sementara untuk realisasi investasi PMA dan PMDN Riau tahun 2021 sebesar Rp 53,02 triliun, peringkat 5 nasional dan peringkat 1 di luar Pulau Jawa.
Capaian realisasi investasi tersebut, kata Gubri mencapai Rp107,98 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM RI kepada Provinsi Riau yaitu sebesar Rp49,1 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 61.388 orang.
"Bila dilihat pada tahun 2018 kita masih berada di peringkat 10 nasional. Mari kita terus pelihara iklim ini agar nanti investasi ke Riau tetap meningkat," pungkas Syamsuar.
"Kami sangat senang ada yang berinvestasi ke Riau dan kami sangat mensupport kemudahan-kemudahan berusaha di Bumi Melayu ini," tutupnya. (*)
Tags : Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar M.Si, Realisasi Investasi Riau, Investasi Riau Capai Rp23, 7 TriliunKomitmen Pemerintah dengan Seluruh Masyarakat,