BISNIS - Salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Relawan Rumah Zakat di Desa Cinangka adalah memberikan penguatan produk pada beberapa usaha kecil yang dibina. Ada dua produk yang turut dikuatkan antara lain kripik pisang dan ketan uli.
Produk Kripik pisang merk Mamah Ifah diproduksi oleh Muslimah saat ini belum dikemas secara serius dan belum memiliki merk sendiri. Itu pun baru dikemas secara sederhana yang dijual ketengan di warung-warung sekitar rumahnya. Dengan adanya penguatan tersebut, kini kripik pisang Muslimah sudah memiliki lebel dengan merk
sendiri dan kemasan yang menarik. Sehingga harapannya pemasarannya semakin meluas dan segmentasi pasarnya bertambah.
Sedangkan untuk poduk Kentan Uli buatan Suhaeni diberikan merk “Ketan Uli Mak Eni”. Dengan diberikan kemasan dan merk dalam boks, ketan uli ini menjadi lebih menarik dan berkelas bagi konsumennya tanpa mengurangi kualitas rasa dan teksturnya yang lembut. Tidak hanya itu saja, untuk menghasilkan katalog produk yang baik, seperti dirilis Republika.co,id, relawan sengaja mengambil foto produk di studio agar hasil gambar terlihat lebih jelas dan menarik sehingga layak untuk dipromosikan. Dengan adanya penguatan produk ini, diharapkan dapat meningkatkan omzet dan perluasan pemasaran di Desa Berdaya Cinangka. (*)
Editor: Syamsul Bhari
Tags : rumah zakat, rumah zakat action, produk desa berdaya,