PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memberikan hadiah umrah bagi ketua RT dan RW yang lingkungannya terbersih pada tahun ini. Hadiah umrah juga diberikan kepada aparatur sipil negara (ASN) berprestasi.
"Rencana Pemko memberikan reward Umrah pada RT, RW dan ASN berprestasi ditentang."
"Ketua RT dan RW yang lingkungannya terbersih, saya beri hadiah umrah. ASN berprestasi juga saya berangkatkan umrah," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin (23/1).
Pj Muflihun menilai selama ini banjir terjadi karena lingkungan yang kotor. Rata-rata, drainase tersumbat sampah. Hal ini berdasarkan pantauan di semua jalan di Pekanbaru.
"Sampah ini berasal dari rumah tangga. Makanya, saya mengimbau warga bersihkan drainase di depan ruko atau rumahnya masing-masing," ucap Muflihun.
Selain itu Pj Muflihun juga memberikan reward pada pejabat ASN yang berprestasi punya kemampuan mengubah wajah Pekanbaru.
"Saya memilih pejabat berdasarkan kemampuan, bukan hal-hal lain. Saya tak akan memungut satu rupiah pun untuk mutasi jabatan. Karena saya punya mimpi merubah wajah Pekanbaru," tegasnya.
Muflihun mengungkapkan bahwa ia memiliki keluarga besar di Pekanbaru, hampir 200 Kepala Keluarga (KK). Jadi, Muflihun tak mungkin mempermalukan keluarganya hanya karena mutasi jabatan itu.
Saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Rumbai Barat pada 19 Januari 2023. Pj Wali Kota Muflihun juga menyatakan akan memberikan hadiah umrah bagi qari dan qariah yang berhasil membawa Pekanbaru juara umum MTQ tingkat Provinsi Riau.
"Kami undi untuk satu putra dan satu putri," ucap Muflihun.
Tetapi maksud baik Pj Walikota Pekanbaru ini masih ditentang Anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah blak-blakan menilai niat Pemko Pekanbaru memberikan penghargaan umrah kepada RT dan RW diduga mengarah pada kepentingan politik yang berkemungkinan maju di Pilwako 2024 mendatang.
Umrah juga akan diberikan ke ASN yang berprestasi. Untuk RT/RW syaratnya harus berhasil mengelola kawasannya menjadi lingkungan bersih di tahun ini.
Fathullah pun meminta Pj Walikota Pekanbaru untuk tidak menebar janji, terutama hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan politiknya.
"Jelas ada (rencana reward umrah untuk RT dan RW dengan kepentingan politik di Pilwako 2024). Ini bukan menuduh, tapi ini (2023) sudah tahun politik," ungkap Fatullah, Rabu (25/1/2023).
Fatullah pun menilai seluruh kegiatan yang dilakukan Pj Muflihun sangat mungkin berkaitan dengan kepentingan politiknya, sama halnya dengan para anggota DPRD.
"Mainnya agak halus lah sedikit," pintanya.
Selanjutnya Fathullah juga mempertanyakan dan meminta kejelasan Muflihun, terkait sumber anggaran yang akan digunakan untuk memberangkatkan RT/RW dan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru untuk berangkat umrah.
"Kalau kenaikan insentif RT dan RW itu sah-sah saja, tetapi kalau untuk umrah harus diperhitungkan dan uangnya dari mana," jelasnya.
Dia pun berpesan agar APBD Kota Pekanbaru tahun 2023 yang sudah disahkan sebesar Rp2,699 triliun, untuk tidak disalahgunakan.
"Pj (Muflihun) harus hati-hati menggunakan anggaran, banjir sampai sekarang belum bisa diselesaikan. Itu (penyelesaian banjir) harus diutamakan," sebutnya. (*)
Tags : Umrah, Pejabat Berprestasi Diberangkatkan Umrah, Pemko Pekanbaru Berikan Reward Umrah, RT/RW dan ASN Berprestasi Diberangkatkan Umrah, News Kota,