BATAM - Kepala Kantor Perwakilan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Jakarta, Purnomo Andiantono, didampingi Pusat Perencanaan Program Strategis dan Biro Humas Promosi dan Protokol, ketika melakukan peninjauan lapangan ke PT Hitachi Transport System Indonesia (HTSI) di Mojokerto, Jawa Timur mengemukakan rencana strategis BP Batam 2020-2024.
Badan Pengusahaan Batam kini sedang mengembangkan Bandara Hang Nadim menjadi pusat logistik yang terintegrasi dengan Pelabuhan Curah Kabil, sebagai salah satu pengembangan Kota Batam. “Ini merupakan kesempatan untuk menjalin hubungan bisnis atas ketertarikan PT Hitachi Transport System Group untuk membuka usaha penyedia jasa bidang logistik di Batam,” ujar Andiantono pada media, Kamis (26/11/2020).
Peninjauan itu merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya antara Kantor Perwakilan BP Batam dan PT HTSI, pada 16 November 2020 lalu. Andiantono berharap sinergi positif yang tertuang dalam kerja sama usaha dapat terwujud dalam waktu dekat guna meningkatkan perekonomian Kota Batam, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat.
Dia mengatakan, sejumlah manfaat diperoleh jika HTSI berinvestasi di Batam. “Untuk jangka pendek, mereka dapat melayani jasa logistik dari hulu ke hilir bagi tenant-tenantnya. Sedangkan dalam jangka panjang dapat memberikan jasa logistik bertaraf internasional bagi perusahaan-perusahaan di Batam agar arus barang perusahaan di Batam dapat didistribusikan, baik ke luar maupun dalam negeri,” ucap Andiantono.
Jika HTSI berinvestasi di Batam, ada keuntungan lainnya, yaitu dapat menyediakan platform logistik fisik untuk kegiatan e-commerce, sehingga produk-produk yang tadinya mesti dikirim langsung dari luar negeri, bisa disimpan di gudang di Batam (warehousing), dan baru dikirimkan ke konsumen setelah ada transaksi, yang dapat mempercepat waktu pengiriman dan mengurangi biaya kirim.
Hal ini dimungkinkan karena HTSI bergerak di bidang logistik dari hulu sampai hilir (warehousing, forwarding, distribution), bahkan bisa B2C (business to consumer), yaitu pengiriman sampai ke pintu rumah atau konsumen dengan sepeda motor. “Kami sangat berharap HTSI bisa segera merealisasikan investasi demi mewujudkan Batam sebagai hub logistik sebagaimana sudah dirumuskan dalam Renstra BP Batam 5 tahun ke depan. BP Batam menyatakan siap melayani rencana investasi tersebut, baik dari sisi perijinan, lahan, maupun regulasi yg dibutuhkan,” ujar Andiantono.
Site Manager PT HTSI, Hata Kuniaki, mengatakan, Batam dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Free Trade Zone (FTZ) dan juga rencana KEK di kawasan Bandara Hang Nadim Batam. “Ini dinilai sangat tepat bagi bisnis logistik untuk dapat dikembangkan,” ujar Hata Kuniaki.
Hitachi Transport System Ltd. (HTS), memiliki 3 perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia, di antaranya PT Berdiri Matahari Logistik, PT TSI (Mojokerto), dan PT Vantec Indomobil Logistic, di mana masing-masing perusahaan memiliki fungsi yang berbeda. PT HTSI memiliki fungsi sebagai 3PL (logistic system) yang menyediakan fasilitas di antaranya, procurement/production/sales/recycle dan memiliki platform internal, yaitu pengembangan sistem GWMS guna melacak barang, mengatur kapasitas stok, dan penggunaan barcode dalam mengatur barang-barang pergudangan dan milk-run service. (*)
Tags : Badan Pengusaha Batam, Rencana Strategis BP Batam 2020-2024, Jadi Pusat Logistik,