Revitalisasi Pasar Palapa Pekanbaru Sudah 90 Persen Lebih yang akan Diresmikan November 2023
Kadisperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin
PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Revitalisasi Pasar Palapa akan selesai dalam waktu beberapa hari kedepan. Pasalnya, progres proyek revitalisasi pasar di Jalan Palapa Simpang Durian itu sudah mencapai 90 persen lebih.
"Revitalisasi Pasar Palapa Pekanbaru sudah 90 persen lebih yang akan diresmikan November 2023."
"Progres revitalisasi pasar palapa sudah 90 persen lebih. Revitalisasi akan selesai dalam beberapa hari lagi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin saat meninjau pengerjaan di Pasar Palapa, Kamis (19/10).
Menurut Zulhelmi Arifin, pada lantai Pasar Palapa juga akan dipasang kemarik. Diharapkan, Pasar Palapa dengan bangunan baru ini bisa diresmikan pada November mendatang.
Pemko Pekanbaru kembali mendapatkan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) setelah menunggu enam tahun. Kini, dana TP itu digunakan untuk revitalisasi Pasar Palapa.
Dana TP ini diperoleh untuk Pasar Tengku Kasim senilai Rp6 miliar pada 2017. Dana alokasi khusus (DAK) diperoleh pada 2018.
Namun setelah itu, pada 2019 hingga 2022, Pemko Pekanbaru tidak lagi mendapatkan dana tersebut.
Berkat kerja keras Pj Walikota, akhirnya Pemko Pekanbaru kembali mendapatkan lagi bantuan dana tersebut untuk kegiatan lain.
Diketahui juga, kontrak kerja revitalisasi Pasar Palapa tersebut dimulai pada 19 Juni. Nilai kontrak Rp2.791.647.140.
Sementara untuk waktu pengerjaan akan dilakukan selama 120 hari kalender atau 4 bulan. Untuk revitalisasi pasar tersebut dilakukan oleh kontraktor pelaksana CV Jaya Hoky Sejahtera dengan Konsultan pengawas CV Graha Maiya Konsultan.
Menyinggung Pasar Sail di jalan Hangtuah yang saat ini masih dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru direncanakan akan diserahkan pengelolaannya kepada pihak swasta.
Dalam pengelolaan Pasar Sail kedepan, Pemko Pekanbaru akan melakukan Kerjasama Pemanfaatan (KSP) dengan rentang waktu 25 hingga 30 tahun.
"Saat ini, Pemko Pekanbaru masih menunggu minat-minat dari pihak swasta."
"Untuk Pasar Sail sudah kita yang mengelola saat ini, dan kami sampaikan bahwa sampai hari ini tidak ada kutipan di Pasar Sail, semuanya betul-betul gratis. Tidak ada kutipan di Pasar Sail, jadi kalau ada kutipan disitu, mengatakan bahwa pedagang ada bayar, kutipan, itu pungli," ujar Zulhelmi.
Pasar Sail saat ini masih dikelola oleh Disperindag yang masih gratis bagi pedagang.
Tetapi nanti progres pengelolaan Pasar Sail, akan dilakukan pengelolaan dengan sistem KSP. Saat ini pihaknya masih menunggu minat-minat dari pihak swasta yang ingin mengelola Pasar Sail ke depan.
"Kemarin ada yang menghubungi kita minat untuk mengelola Pasar Sail itu. Nanti kita menunggu surat minatnya. Dengan informasi ini, kami masih membuka siapapun nanti yang berminat untuk mengelola Pasar Sail, silahkan kirimkan surat minatnya kepada kami. Kami akan undang untuk bisa lelang tendernya. Lelang tender investasi namanya," katanya.
Menurutnya, lelang investasi ini bisa selama 25 hingga 30 tahun. Terkait waktu pengelolaan kata Ami, itu tergantung kesepakatan dan nilai investasi.
"Nanti kita bicarakan waktunya. Tergantung kesepakatannya dan nilai investasi, berapa yang diinvestasikan dan berapa kontribusi wajib serta bagi hasil keuntungan," jelasnya.
Ia berharap pengelolaan Pasar Sail ini bisa segera dilelang. Namun, pihaknya masih menunggu minat-minat dari pihak swasta mengelola Pasar Sail tersebut.
"Kita berharap segera bisa dilelang, tapi saat ini masih menunggu surat minat dari investor. Saat ini sudah ada yang menyatakan minat, namun belum secara resmi menyampaikan surat minatnya," sebutnya.
Sementara terkait adanya perbaikan atau tidak terhadap Pasar Sail tersebut, pihaknya menyebut bahwa perbaikan akan dilakukan oleh pihak ketiga.
"Ya nanti, kalau seandainya ada perbaikan, itu pihak ketiga yang lakukan rehab," ucapnya. (rp.jon/*)
