PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Hari ini, panas matahari diperkirakan masih kian mendidih.
BMKG memprediksi di Kota Pekanbaru mengalami suhu maksimum di Mei 2023. Kisaran suhu dari 24 hingga 33 derajat. Namun karena tingkat kelembaban hanya 100 maka udara terasa lebih kering.
Akibatnya sinar matahari seolah di atas 38 derajat celcius. Masyarakat diminta jangan melakukan hal hal yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari kemenkes.go.id, jangan coba lakukan cuaca panas dan matahari garang
- Perbanyak Minum Air Putih. Saat cuaca panas tubuh akan rentan dehidrasi perbanyak minum air putih agar membuat tubuh tidak kehilangan cairan secara berlebih.
- Jangan terlalu banyak minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis. Dengan minuman yang berkafein saat cuaca panas akan membuat tubuh rentan dehidrasi semakin parah, ada baiknya menghindari.
- Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung. Menggunakan topi dan payung saat cuaca panas tentu sangat disarankan.
- Karena tubuh tidak terpapar sinar matahari secara langsung agar kulit tidak kering dan kesehatan terjaga. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar. Dengan menggunakan pakai longgar sirkulasi udara di tubuh akan normal.
- Hindari menggunakan baju berwarna gelap yang tidak menyerap panas. Ada baiknya menggunakan pakaian dengan warna putih. Berbahan katun tipis.
- Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang. Saat jam 11 pagi hingga 3 siang cuaca matahari sedang terik ada baiknya hindari dan berteduh.
- Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
- Kondisi kendaran di bawah cuaca panas dalam waktu lama akan membuat suhu mobil meningkat. Apalagi jika ada alat elektronik di suhu panas akan menyebabkan ledakan. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah. Agar kulit tidak cepat kering dan bersisik.
- Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
- Demi menjaga suhu tumbuh agar tetap normal
Jika pada musim kemarau mendapatkan kondisi tidak sehat dan timbul gejala seperti:
- Keringat berlebih
- Kulit terasa panas dan kering
- Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
- Kulit terlihat pucat
- Kram pada kaki maupun abdomen
- Mual, muntah, pusing
- Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Bila terasa mengalami keluhan kesehatan setelah beraktivitas di cuaca panas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cuaca panas yang menyengat sangat rentan memicu masalah kesehatan.
Suhu terik dan udara kering. Karena matahari kian garang, tanda mulai memasuki musim kemarau
Secara klimatogis, udara terasa lebih kering, suhu kian mendidih dan menyengat.
Sedangkan puncak cuaca ekstrem atau puncak panas terik diprediksi muncul akhir Oktober.
Mengutip dari BMKG.go.id musim kemarau di wilayah Indonesia berkisar dari bulan April hingga Juli. Saat memasuki panas ada baiknya menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. (*)