PEKANBARU - Sebanyak 54 pelaku UMKM di Riau dilibatkan even Riau Bhayangkara Run 2024. Kuliner khas Riau yang pernah juara Bangga Buatan Indonesia [BBI] tahun 2023 lalu dihadirkan.
"Riau Bhayangkara Run bisa meramaiakan dan tingkatkan perekonomian."
"Pelaku UMKM binaan Disperindag ada 40 dilibatkan. Termasuk 14 UMKM tambahan binaan polres jajaran," kata Kepala Disperindag Provinsi Riau Taufik OH, Jumat (12/7/2024).
Taufik OH mengatakan ada 40 pelaku UMKM binaan Pemprov Riau dilibatkan. Termasuk ada 14 pelaku UMKM binaan polres jajaran.
Taufik memastikan 54 pelaku UMKM yang dilibatkan sudah melewati proses seleksi secara ketat. Bahkan melewati akurasi dan pembinaan secara rutin jauh sebelum even digelar.
"Sesuai permintaan Bapak Kapolda kemarin memang tujuannya adalah membangkitkan UMKM dan ekonomi masyarakat sekitar. Ya kita sudah siapkan UMKM binaan dan telah melewati proses akurasi," kata Taufik.
Puluhan UMKM yang dihadirkan terdiri dari kuliner dan kerajinan tangan. Untuk kuliner, mayoritas terdiri dari kuliner khas yang ada di Provinsi Riau.
"Mayoritas yang mengisi stan kuliner sama kerajinan tangan. Jadi kuliner dari berbagai daerah di Riau nanti kita siapkan karena ini momen dan ada ribuan orang hadir," imbuh mantan Kepala Dinas PU Riau tersebut.
Untuk kuliner sendiri, Taufik menghadirkan salah satunya kerupuk lomang. Kuliner itu pernah juara nasional dalam even Bangga Buatan Indonesia (BBI) tahun 2023 lalu.
"Ada kerupuk lomang yang pernah juara di ajang nasional juga kita hadirkan. Kami di Pemprov Riau tentu berterima kasih sesuai hasil diskusi kemarin Riau Bhayangkara Run ini untuk menaikkan ekonomi masyarakat," kata Taufik.
Hadirnya ribuan peserta pada pelaksanaan Riau Bhayangkara Run dipastikan bakal membangkitkan ekonomi masyarakat dan UMKM. Termasuk menjadi ajang promosi kuliner dan kerajinan tangan khas asli Riau.
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto juga mengungkapkan, okunpasi penginapan di Kota Pekanbaru meningkat hingga 90 persen jelang pelaksanaan event Riau Bhayangkara Run [RBR] 2024.
"Meningkat hingga 90 persen. Tadi malam saya ditelpon pak Abdul Wahid, katanya jam 4 pagi mencari hotel di Pekanbaru pada penuh semua," ungkap SF Hariyanto, Minggu (14/7).
SF Hariyanto menuturkan, hal itu tentu akan berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Diharapkannya, Riau Bhayangkara Run nantinya dapat menjadi event nasional.
"Kami berharap kepada Kapolda Riau event ini bisa kita angkat menjadi event nasional. Kalau ini jadi event nasional, tentu juga akan menjadi tanggungjawab Pemprov Riau untuk melaksanakannya," tuturnya.
"Kalau sudah 10.000 pesertanya, Pemrov Riau harus ikut bertanggungjawab dalam melaksanakannya," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menjamin event RBR 2024 yang digelar 14 Juli 2024 ini, akan diselenggarakan secara profesional.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, yang diharapkan dapat membawa kegembiraan bagi masyarakat Riau.
"Riau Bhayangkara Run 2024 bukan sekedar event lari, bukan sekedar untuk mengejar prestasi dan pengalaman. Lebih dari itu, kita ingin membawa suka cita bagi masyarakat di Riau," ujar Irjen Iqbal.
Dengan jumlah peserta yang mencapai 10 ribu orang, Iqbal meyakini, acara ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, termasuk bagi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi kegiatan.
"Kami juga ingin berperan mendukung pemerintah, khususnya Riau supaya perekonomian juga terus berpacu lewat kegiatan-kegiatan yang diadakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menjamin, event Riau Bhayangkara Run (RBR) 2024 yang akan digelar 14 Juli 2024 mendatang, akan diselenggarakan secara profesional.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-78 Bhayangkara, yang diharapkan dapat membawa kegembiraan bagi masyarakat Riau.
"Riau Bhayangkara Run 2024 bukan sekedar event lari, bukan sekedar untuk mengejar prestasi dan pengalaman. Lebih dari itu, kita ingin membawa suka cita bagi masyarakat di Riau," ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal, Jumat (4/7).
Dengan jumlah peserta yang mencapai 10 ribu orang, Iqbal meyakini, acara ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, termasuk bagi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi kegiatan.
Irjen Iqbal menegaskan, kepolisian, khususnya Polda Riau, tidak hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam pemeliharaan Kamtibmas, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung perekonomian daerah.
"Kami juga ingin berperan mendukung pemerintah, khususnya Riau supaya perekonomian juga terus berpacu lewat kegiatan-kegiatan yang diadakan," jelasnya.
RBR 2024 juga akan dimeriahkan penampilan band papan atas, Armada, yang diharapkan dapat menambah semarak acara tersebut.
Pendaftaran untuk Riau Bhayangkara Run 2024 telah ditutup, Kamis 27 Juni 2024 lalu, dengan jumlah peserta mencapai 10 ribu orang.
Irjen Iqbal mengingatkan kepada panitia dan semua pihak yang terlibat agar menyelenggarakan kegiatan ini dengan maksimal. Ia menginstruksikan agar persiapan dilakukan hingga 100 persen, tanpa ada kesalahan dalam pelaksanaannya.
"Saya minta agar persiapan berjalan maksimal. Semua PIC dan penanggungjawab harus betul-betul bekerja baik," ungkapnya.
Pada hari pelaksanaan, peserta dapat mengikuti tiga kategori lari, yakni 5 kilometer, 10 kilometer dan half marathon 21 kilometer.
Rute-rute tersebut dirancang melewati berbagai landmark penting di Kota Pekanbaru, termasuk Jembatan Siak IV, Tugu Zapin dan Flyover Nangka.
Irjen Iqbal menuturkan, Riau Bhayangkara Run 2024 bukan hanya sekedar ajang olahraga, tetapi juga bertujuan untuk memajukan perekonomian dan mempromosikan potensi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
"Lari bukan hanya hobi saja. Tetapi sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini, sehingga kita menyiapkan wadah untuk para pelari, yakni lewat Riau Bhayangkara Run," pungkasnya.
Event Riau Bhayangkara Run di Pekanbaru, Riau yang digelar Minggu 14 Juli 2024 ini digelar event lari yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal tersebut dinilai pihak DPRD Riau juga dapat memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat.
"DPRD sebut Riau Bhayangkara Run juga bisa picu perekonomian."
"Event Riau Bhayangkara Run ini luar biasa dan saya secara pribadi maupun mewakili kelembagaan menyampaikan apresiasi yang luar biasa. Tak mudah menghadirkan 10 ribu orang dalam sebuah kegiatan. Saya cek hotel banyak full," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, Sabtu (13/7).
Agung mengatakan malam ini hampir seluruh hotel di Pekanbaru penuh. Terutama hotel-hotel yang berada tak jauh dari lokasi event Riau Bhayangkara digelar.
Selain hotel, politisi Partai Demokrat itu menilai UMKM dipastikan ikut berdampak positif.
Terutama UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kerajinan tangan dan oleh-oleh khas Riau.
"Semua happy, UMKM happy. Ini yang kita harapkan, event yang dibuat memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Artinya, bila dilihat dari sisi sport tourism dari event ini tercapai," katanya.
"Kita bisa perkirakan perputaran uang dari angka 10 ribu orang. Bayangkan mereka belanja, belum lagi yang menginap hotel, pajaknya dapat dinikmati daerah," sebutnya.
Agung menilai Riau bukanlah daerah yang dikenal dengan pariwisatanya. Untuk itu, harus ada terobosan agar dapat menarik wisatawan datang ke Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
"Riau ini bukan daerah pariwisata, tapi kita ada kuliner, kerajinan tangan dan lain-lain. Untuk itu even seperti Riau Bhayangkara Run begini harus rutin digelar di Riau agar wisatawan berkunjung ke Riau," kata Agung.
Hadirnya 10 ribu orang pada even tersebut dinilai Agung sebagai dampak positif. Ia menyebut antusias masyarakat sangatlah tinggi dan perlu disuport untuk tahun-tahun berikutnya.
"Menurut saya bisa dijadikan agenda tahunan. Kami nanti juga akan mintalah, supaya pemprov dukung dari sisi anggaran. Karena secara tak langsung mengenalkan daerah ke peserta yang berasal dari luar Riau. Belum lagi peserta yang dari luar ikut, besoknya jadi pengin main-main lagi ke Riau karena melihat Riau itu orang nya ramah, kulinernya enak dan lain sebagainya," katanya.
Tradisi menghadirkan UMKM dan pedagang kaki lima di setiap event yang digelar Polda Riau dinilai Agung sebagai peluang dalam menggerakkan perekonomian. Sebab, para pelaku UMKM butuh dukungan dan suport dari pemerintah.
"Sangat banyak peluang ekonomi. Coba nanti bisa kita lihat di luar venue, pasti banyak pedagang-pedagang gerobak. Apakah itu pedagang air minum kemasan, pedagang sate, pedagang es mungkin atau pedagang mainan. Ini menjadi peluang yang sangat luar biasa bagi ekonomi mikro, kecil menengah. Untuk daerah sudah pasti, pajak hotel, pajak restoran yang meningkat, ini dampak yang sangat nyata yang bisa dirasakan," kata Agung.
Diketahui, event Riau Bhayangkara Run di Pekanbaru akan digelar besok. Tercatat ada 10 ribu peserta telah mendaftar dan mengambil race pack.
Event digelar dengan kategori 5K, 10K dan 21K. Event ini juga sebagai rangkaian dari Hari Bhayangkara Ke-78 yang jatuh pada 1 Juli lalu. (*)
Tags : riau bhayangkara run 2024, pekanbaru, tingkatkan perekonomian, riau bhayangkara run diharap jadi event nasional,