Riau Expo 2022 Segera Digelar, Dewan: Sebaiknya Bisa Dongkrak Ekonomi UMKM

Riau Expo 2022 akan digelar pada 22-26 November di kawasan Purna MTQ Pekanbaru.

PEKANBARU, RIAUPAGI.com - Gubernur Riau Syamsuar secara langsung telah melaunching Riau Expo 2022. Peluncuran Riau Expo dilakukan Gubri bersama Forkompinda Riau, dan pihak-pihak terkait lainnya, yang berlangsung di Pangeran Hotel Pekanbaru, Sabtu 29 Oktober 2022 malam.

"Sosialisasi sampai hari H sudah dilakukan, jadi nanti masyarakat tahu ada Riau Expo," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi D.

Tetapi DPRD Riau tetap berharap Riau Expo 2022 yang akan di gelar bisa mendongkrak ekonomi UMKM.

Helmi menyampaikan bahwa kegiatan launching kemarin sekaligus sosialisasi penyelenggaraan Riau Expo 2022.

"Jadi sosialisasi secara masif dilakukan baik melalui media sosial, koran maupun berita online, yang akan diselenggarakan pada tanggal 22-26 November mendatang di Lapangan Purna MTQ Pekanbaru," katanya. 

Helmi menjelaskan, tidak hanya promosi untuk skala provinsi. Pihaknya juga melakukan promosi untuk DPMPTSP se Indonesia dan bahkan investor dari luar negeri.

Menurutnya, Riau tidak hanya memiliki nilai investasi nya yang besar, akan tetapi Riau juga memiliki banyak pariwisata. Sehingga diharapkan Riau Expo juga dapat menarik minat pengunjung untuk berwisata ke Riau.

Helmi menginginkan iven Riau Expo dapat diketahui masyarakat luas, sehingga tidak hanya masyarakat Riau yang akan berkunjung, tetapi masyarakat dari luar juga bisa berkunjung ke sana.

"Output Riau Expo yaitu pada tahun 2023 mendatang capaian realisasi investasi akan lebih tinggi dari tahun ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, Riau Expo sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya pada tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menggelar Riau Expo 2022.

Sementara Wakil Ketua Komisi III Provinsi Riau Zulkifli Indra mengatakan event Riau Expo kali ini jangan sampai hanya bersifat seremonial.

"Riau Expo untuk mendorong ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat."

“Namun juga supaya berdampak bagi ekonomi daerah dan masyarakat,” harap Zulkifli Indra, Senin (14/11).

Zulkifli mendesak supaya acara itu tak hanya menampulkan produk dari perusahaan-perusahaan besar.

Namun juga bisa menjadi ajang promosi bagi produk berskala kecil, baik dari UMKM maupun industri rumahan.

Menurutnya, event tersebut bisa mengangkat produk masyarakat kecil ke pasar yang semakin luas. Dampaknya pun akan mendorong peningkatkan ekonomi serta menarik daya beli masyarakat.

Zulkifli mengungkapkan ada banyak potensi produk UMKM maupun industri rumahan dari Riau. Di antaranya seperti jajanan kuliner khas, seperti roti jala, roti cana, hingga kedai kopi terbaik.

Zulkifli berharap event tersebut bisa disosialisasikan secara massif supaya mempunyai gaung yang besar. “Sehingga akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat dan pemerintah provinsi,” ucapnya

DPRD Riau juga berharap event Riau Expo 2022 yang akan dibuka pada 22 November 2022 nanti membuahkan hasil dan mampu meningkatkan realisasi investasi di Riau.

"Dewan mendorong seluruh BUMD Pemprov Riau melihat peluang tersebut agar para investor tertarik menanamkan modalnya di Riau," sebutnya.

Tetapi Zulkifli Indra juga menyarankan penyelenggara membuka satu stan saja untuk semua BUMD. Dia meminta BUMD mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menggaet investor.

"Kita minta BUMD itu digabungkan dalam satu stan saja biar lebih efisien juga, tak perlu buat stan terpisah-pisah. Semua disatukan termasuk PT riau petroleum juga di situ," kata Zulkifli.

Ia juga berharap bisa terbangun komunikasi strategis antara BUMD dan calon investor.

Sebelumnya, Kepala DPMPTSP Riau, Helmi D mengatakan, salah satu rangkaian acara Riau Ekspo yakni temu bisnis atau Riau Forum Investment yang dilaksanakan di ballroom Menara Dang Merdu Kantor Pusat BRK Syariah, Pekanbaru.

"Saat temu bisnis kita akan memberikan penghargaan investment word tahun 2022. Dalam pertemuan itu juga akan mengundang pelaku usaha dan bupati/walikota untuk memaparkan potensi investasi di daerahnya masing-masing," pungkasnya. (*)