Riau Mulai Darurat Corona, Kasus Terkonfirmasi dan Kematian Meningkat

Kasus Covid-19 dan Kematian akibat wabah Virus Corona di Riau meningkat pesat.

PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi menyampaikan bahwa pada hari ini, Kamis 6 Mei 2021 terdata kasus kematian paling banyak akibat Covid-19 sejak pertama virus itu terdeteksi ada di Riau.

Selain itu, juga terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 520 orang. "Ini rekor tertinggi. Ada 20 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19, untuk hari ini saja," kata Indra dalam konferensi pers di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kamis (6/5).

Hampir semua pasien yang meninggal dunia, jelas Indra, berusia di atas 50 tahun dan 1 orang berusia 48. "Kami mengimbau dengan kondisi seperti ini, masyarakat tolong patuhi protokol kesehatan. Karena yang paling berIsiko meninggal adalah orang tua kita, sementara yang berisiko menularkan itu anak-anak muda yang usianya 18 hingga 40 tahun," kata Indra.

Indra Yovi menegaskan bahwa masyarakat berusia di bawah 50 tahun masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Namun mengingat metabolisme dan imunnya lebih baik, jika tertular Covid-19 risiko kematian lebih rendah. Justru, kata dia, hal buruk jauh lebih mungkin terjadi pada orang tua. "Kalau [Covid-19] kena ke orang tua yang usianya di atas 50 tahun, risikonya adalah nyawa," katanya.

Indra Yovi meminta agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Tidak bisa kita egois 'oh yang kena kan bukan saya, yang meninggal bukan orang tua atau saudara saya'. Tidak, yang meninggal itu saudara kita juga," tegas Indra.

Inhu bertambah 42 orang

Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indragiri Hulu Jawalter, Kamis (6/5/2021) mengatakan, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Inhu mengalami penambahan cukup pesat. Sebelumnya pasien terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 1.830 orang, kini bertambah sebanyak 42 orang atau menjadi 1.872 dengan rincian isolasi mandiri 178 orang, rawat di rumah sakit 12 orang, sembuh 1.632 orang, dan meninggal dunia 50 orang.

Data terakhir yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 5 Mei 2021, terdapat total kumulatif suspek berjumlah 5.095 kasus dengan rincian isolasi mandiri 210 orang, isolasi di rumah sakit 7 orang, selesai isolasi 4.833 orang, dan meninggal dunia 45 orang. Untuk kumulatif pemeriksaan rapid hingga tanggal 5 Mei 2021 sebanyak 8.037 orang, sedangkan kumulatif pemeriksaan swab sebanyak 6.403 orang. "Dinkes telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 5 Mei 2021 dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang. Total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 9.848 orang, dan total vaksinasi dosis 2 berjumlah 6.337 orang," kata Jawalter.

Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah sebagai berikut; Untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.260 orang (114,84%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.191 orang (111,33%). "Untuk pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.955 orang (26,57%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 3.672 orang (16,39%),” sebutnya menambahkan lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 1.633 orang (3,70,%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 474 orang (1,07%).

3 pasien covid-19 di Dumai meninggal Dunia

Sedangkan Pemerintah Kota Dumai, Rabu 5 Mei 2021, mengumumkan penambahan 73 kasus positif Covid-19, dimana 17 kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan 56 lainnya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan pasien sembuh bertambah 62 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai. Selain itu, tiga warga Dumai meninggal dunia setelah sebelumnya positif Covid-19, sehingga jumlah pasien meninggal menjadi 74 orang. Dengan demikian total akumulasi saat ini 4.232 kasus positif dengan rincian 3.496 orang sembuh, 659 orang dalam perawatan (573 orang isolasi mandiri, 89 orang rawat di RS), dan 74 orang meninggal dunia.

"Pemerintah Kota Dumai melalui Satgas Covid-19 Kota Dumai tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan, senantiasa memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, dan menjaga jarak," kata Syaiful, Kamis (6/5).

"Jika kesemuanya itu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, penularan Covid-19 bisa dimeminimalisir dan jumlah kasus dapat ditekan," kata Syaiful. (*)