Riau   2023/09/17 16:11 WIB

Riau Panas Terik dan Masih Banyak Menyisakan Hotspot, 'yang Buat Suhu Udara Bisa Capai 34 Derajat Celcius'

Riau Panas Terik dan Masih Banyak Menyisakan Hotspot, 'yang Buat Suhu Udara Bisa Capai 34 Derajat Celcius'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Provinsi Riau masih minim potensi diguyur hujan, hingga pada Minggu 17 September 2923 ini.

"Panas terik masih menyisakan hotspot yang buat suhu udara bisa mencapai 34 derajat celcius."

"Siang hingga sore hari ada potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai," kata petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau, Sabtu (16/9).

Bahkan BMKG memprediksi suhu udara bisa mencapai 34 derajat celcius. Itu disampaikan Moh Ibnu, . Ia menyebut perubahan cuaca masih dapat terjadi.

Untuk dengan suhu maksimal bisa mencapai 34 derajat celcius. Sementara cuaca malam hari cenderung cerah berawan.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter, masih rendah. Untuk jumlah hotspot di Riau ada 53 titik tersebar paling banyak di Bengkalis.

Jumlah hotspot di Pulau Sumatera membludak lagi hingga Sabtu 16 September 2023 kemarin. Bahkan hotspot Provinsi Riau masih tinggi yakni 53 titik.

"Total titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera ada 1.159 titik. Tersebar paling banyak di Sumatera Selatan 765 titik, Lampung 144 titik, dan Bangka Belitung 123 titik. Kemudian Bengkulu satu titik, Jambi 53 titik, Sumatera Barat delapan titik, dan Sumatera Utara tiga titik," sebut Moh Ibnu, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau.

"Sementara Riau ada 53 titik, tersebar di Kabupaten Bengkalis 19 titik dan Indragiri Hilir 11 titik. Lalu Kepulauan Meranti satu titik, Kampar tiga titik, Kuantan Singingi satu titik, Pelalawan satu titik, Rokan Hilir dua titik, Rokan Hulu tiga titik, Siak lima titik, dan Indragiri Hulu tujuh titik," sebutnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pemprov Riau telah mendapat bantuan helikopter bantuan patroli dan water bombing. Karena sudah mulai teratasi, dua helikopter WB dialihkan ke provinsi lainnya.

Lalu operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan. Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarkan maklumat larangan membakar hutan dan lahan.

Sementera jumlah hotspot di Pulau Sumatera yang sempat membludak, mencapai 1.159 titik pada Sabtu kemarin dan kini sudah jauh menurun.

Termasuk hotspot di Provinsi Riau yang juga ikut turun jadi 20 titik.

"Total titik panas atau hotspot di wilayah sumatera ada 434 titik. Tersebar paling banyak di sumatera selatan 339 titik, lampung 34 titik, jambi 26 titik dan riau 20 titik. Kemudian Babel sembilan titik dan Sumbar enam titik," sebut Fitri, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau.

"Sementara riau ada 20 titik, tersebar di kabupaten Inhil 10 titik, Inhu empat titik, ," sebutnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Pemprov Riau telah mendapat bantuan helikopter bantuan patroli dan water bombing. Karena sudah mulai teratasi, dua helikopter WB dialihkan ke provinsi lainnya.

Lalu operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi bencana Karhutla di Provinsi Riau dengan menyemai garam sudah dihentikan. Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh Kapolda se-Indonesia mengeluarkan maklumat larangan membakar hutan dan lahan. (*)

Tags : panas terik, riau, panas terik menyisakan hotspot, suhu udara capai 34 derajat celcius,