Riau Pecahkan Rekor Tertinggi, Kasus Aktif Positif Covid-19 Sebanyak 2.676 Orang

"Riau kini pecahkan rekor terbanyak kasus positif covid-19 bahkan jumlah kasus aktif positif Covid-19 sebanyak 2.676 Orang"

asus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Riau pada kabupaten/kota per tanggal 19 April 2021 berjumlah 2.676 orang. "Dari jumlah itu tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau. Pekanbaru memiliki jumlah kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1.342 orang, dengan rincian 1.019 isolasi mandiri dan 323 orang dirawat di RS," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir pada media, Selasa (20/4).

Kemudian Dumai memiliki kasus aktif Covid-19 sebanyak 234 orang, dengan rincian 180 orang isolasi mandiri dan 54 rawat di RS. Kampar memiliki kasus aktif sebanyak 207 orang, dengan rincian 127 isolasi mandiri dan 80 rawat di RS. Siak memiliki kasus aktif sebanyak 195 orang, dengan rincian 134 isolasi mandiri dan 61 rawat di RS. "Seterusnya Rohul memiliki kasus aktif sebanyak 168 orang, dengan rincian 126 orang isolasi mandiri dan 42 rawat di RS. Rohil 133 orang, dengan rincian 122 isolasi mandiri dan 11 rawat di RS. Bengkalis sebanyak 128 orang, dengan rincian 79 isolasi mandiri dan 49 rawat di RS. Inhu memiliki kasus aktif sebanyak 79 orang, dengan rincian 64 isolasi mandiri dan 5 rawat di RS," ujarnya.

Lalu Pelalawan memiliki kasus aktif Covid-19 sebanyak 62 orang, dengan rincian 39 isolasi mandiri dan 23 rawat di RS. Meranti 18 kasus aktif, dengan rincian 11 isolasi mandiri dan 7 rawat di RS. Kuansing 18 kasus aktif, dengan rincian 16 isolasi mandiri dan 2 rawat di RS. Inhil 15 kasus aktif, dengan rincian 9 isolasi mandiri dan 6 rawat di RS. "Sementara untuk 77 kasus aktif lagi berasal dari luar Provinsi Riau, dengan rincian 55 orang melakukan isolasi mandiri dan 22 orang lagi dirawat di RS," jelasnya.

Mimi juga menjelaskan lima kabupaten/kota di Riau yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 paling banyak dari bulan Maret 2021 sampai dengan 19 April 2021. "Dan lima kabupaten/kota tersebut yaitu Pekanbaru di posisi pertama dengan jumlah kasus sebanyak 18.805 kasus, kemudian Dumai 3.375 kasus, Siak 2.907 kasus, Kampar 2.792 kasus, dan Bengkalis 2.497 kasus," tuturnya.

Sementara Provinsi Riau hingga Selasa 20 April 2021 dinilai telah pecahkan rekor tertinggi kasus positif Covid-19 tahun 2021 dengan penambahan 410 kasus baru. Riau saat ini masih bertahan di posisi 4 nasional. Seminggu terakhir ini, angka kasus baru Corona di Riau masih dibawah 400-an kendati masih tinggi di atas 250-an kasus baru. Akibat peningkatan cukup tinggi tersebut, juga berdampak pada larangan mudik lokal oleh Gubernur Riau, Syamsuar yang diungkapkan Senin (19/4/2021) kemarin dimana awalnya Gubri membolehkan mudik lokal dalam Provinsi Riau, namun akahirnya dicabut dengan pelarangan mudik lokal mulai tanggal 6-17 Mei 2021.

Sementara secara nasional, hari ini dilaporkan penambahan 5.549 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.614.849 kasus COVID-19. Jawa Barat mencatatkan kasus tertinggi yaitu 1.399 kasus, disusul Jawa Tengah dengan 682 kasus. Detail perkembangan virus Corona hingga Selasa 15 April 2021 seperti dirilis detik, adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 5.549 menjadi 1.614.849
Pasien sembuh bertambah 6.728 menjadi 1.468.142
Pasien meninggal bertambah 210 menjadi 43.77.

Tercatat sebanyak 69.207 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 63.581. Sebaran 5.549 kasus baru Corona Indonesia pada Selasa (20/4/2021), sebagai berikut:

    Jawa Barat: 1.399 kasus
    Jawa Tengah: 682 kasus
    DKI Jakarta: 460 kasus
    Riau: 410 kasus
    Jawa Timur: 258 kasus
    Nusa Tenggara Timur: 248 kasus
    DI Yogyakarta: 210 kasus
    Bali: 207 kasus
    Sumatera Barat: 176 kasus
    Bangka Belitung: 152 kasus
    Kalimantan Timur: 149 kasus
    Kalimantan Selatan: 147 kasus
    Kalimantan Tengah: 142 kasus
    Banten: 109 kasus
    Lampung: 107 kasus
    Sumatera Selatan: 93 kasus
    Kepulauan Riau: 86 kasus
    Sulawesi Selatan: 78 kasus
    Kalimantan Barat: 77 kasus
    Jambi: 74 kasus
    Sumatera Utara: 67 kasus
    Aceh: 52 kasus
    Bengkulu: 50 kasus
    Kalimantan Utara: 24 kasus
    Nusa Tenggara Barat: 18 kasus
    Sulawesi Tengah: 15 kasus
    Papua: 15 kasus
    Papua Barat: 13 kasus
    Gorontalo: 9 kasus
    Sulawesi Tenggara: 8 kasus
    Sulawesi Barat: 6 kasus
    Maluku Utara: 5 kasus
    Sulawesi Utara: 2 kasus
    Maluku: 1 kasus

(*)