Capaian vaksinasi di Provinsi Riau hingga kini masih mencapai 25,2 persen, sementara pasien yang meninggal masih banyak.
PEKANBARU - Hingga saat ini total vaksin yang sudah diterima Riau sebanyak 2,3 juta dosis dan seluruhnya sudah didistribusikan ke 12 kabupaten kota di Riau. Dari jumlah tersebut yang sudah disuntikan ke masyarakat sebanyak 1,8 juta dosis.
"Total vaksin yang sudah kita terima sejak awal vaksinasi sampai hari ini sebanyak 2,3 juta dosis vaksin. Dan itu semuanya sudah didistribusikan ke seluruh kabupaten kota di Riau," katanya.
Sementara total warga Riau yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 1.127.225 jiwa. Untuk dosis kedua sebanyak 747.544 jiwa dari 4.475.860 jiwa atau 70 persen dari total jumlah pendudukan Riau sebanyak 6.394.087 jiwa. "Untuk vaksinasi pertama sudah 25 persen, sedangkan untuk vaksinasi kedua baru 17 persen, total vaksin yang sudah diberikan kepada masyarakat sudah mencapai 1,8 juta lebih," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (10/9).
Mimi mengungkapkan, saat ini pelaksanaan vaksinasi di Riau secara masif terus digalakkan. Tidak hanya di fasilitas layanan kesehatan seperti Puskemas dan rumah sakit, namun ada banyak instasi dan organisasi yang ikut membantu pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di tengah masyarakat. "Kita masih melaksanakan setiap hari, baik di fasilitas layanan kesehatan, rumah sakit, maupun kegiatan-kegiatan yang diadakan secara masif oleh institusi dan organisasi di Riau," ujarnya.
Capaian vaksinasi kedua
Mimi Yuliani Nazir juga mengatakan target vaksinasi gelombang kedua baru berjalan 16,6 persen. Hal itu ia sampaikan saat bertemu dalam rapat dengar pendapat bersama DPRD Riau. Dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho itu, Mimi menyampaikan beberapa hal terkait vaksinasi dan evaluasi target vaksinasi.
Provinsi Riau menargetkan vaksinasi bagi 4.475.860 orang. Dari total tersebut vaksinasi tahap pertama baru menyentuh angka 25 persen dan vaksinasi kedua 16.6 persen. Belum tercapainya target maksimal vaksinasi di Provinsi Riau menurut Mimi karena keterbatasan kuota vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat. Yang mana menurutnya, Pemerintah Provinsi Riau sudah melakukan upaya 'jemput bola' agar Riau mendapat tambahan jatah vaksinasi.
“Memang vaksin inikan ada alokasinya yang dilakukan pihak pemerintah pusat. Sebagaimana diketahui, Indonesia ini ada 34 provinsi. Dalam ini, memang kita berharap itu agar pemerintah pusat mengirimkan lebih lagi vaksin ke Riau,” kata Mimi.
Kelambatan gerak dalam percepatan proses vaksinasi di Riau ini sangat disayangkan oleh Agung Nugroho. “Kita masuk nomor urut 20, nomor satu DKI, nomor dua Bali, nomor tiga bahkan Kepri, kita jauh sekali, nomor 20. Vaksin pertama saja kurang berjalan sebagaimana diharap. Kemudian itu vaksin kedua malah tidak dapat. Nah kalau lama nunggunya, apa sampai lebih dari 3 bulan, itu apa efektif waktunya untuk vaksin kedua," ujarnya.
Untuk mengejar jatah kuota vaksin di Provinsi Riau agar bertambah Agung bahkan mengajak Dinas Kesehatan Provinsi Riau menjemput bersama ke pemerintah pusat. "Kita minta ini dievaluasi. Kita menawarkan supaya pemerintah mengejar ketertinggalan target. Kita siap bersama-sama bahkan kita siap berkemah. Karena satu-satunya jalan untuk mencapai kekebalan adalah vaksinasi," ucapnya.
Pasien yang meninggal masih bertambah
Jumlah spesimen yang diperiksa untuk mendeteksi Covid-19 di Provinsi Riau pada Jumat 10 Septeber 2021, berjumlah 3.713 sampel. Sedangkan, jumlah orang yang diperiksa berjumlah 3.411 orang. "Dari hasil pemeriksaan 3.713 sampel, hasilnya ada 177 kasus terkonfirmasi Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Jumat malam.
Kemudian kabar baiknya di Riau terdapat penambahan 435 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Namun, kabar dukanya terdapat penambahan 12 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. "Sehingga total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 125.490 kasus. Dengan rincian, pasien isolasi mandiri 2.255 orang, rawat di RS 371 orang, sembuh 118.938 orang dan 3.926 meninggal dunia," jelasnya.
Sebelumnya, per hari Kamis 9 September 2021 di Riau terdapat penambahan 209 kasus terkonfirmasi Covid-19. "Jumlah spesimen swab yang diperiksa hari ini berjumlah 3.731 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 3.358 orang," kata Mimi.
Sementara, terdapat penambahan 344 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Namun di sisi lain terdapat penambahan 22 pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. "Sehingga total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 125.328 kasus. Dengan rincian, pasien isolasi mandiri 2.494 orang, rawat di RS 399 orang, sembuh 118.521 orang dan 3.914 meninggal dunia," kata Mimi dilansir mediacenter. (*)
Tags : Riau Sudah Terima 2, 3 Juta Dosis Vaksin, Jumlah Pasien Meninggal Dunia, Pasien yang Meninggal Masih banyak,