Ribuan Buruh PT TPP akan Diliburkan pada 27 November 2024, Humas/CDO Hadi Sukoco: 'Tak Ada yang Dipaksa untuk Kerja Saat Hari Pencoblosan'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Sekitar 2000 karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP), Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, tetap menggunakan hak pilihnya di hari penceblosan pada Pilkada Serentak 2024.

"Ribuan buruh perkebunan sawit akan dliburkan di 27 November 2024."

"Perusahaan tetap meliburkan karyawannya pada Pilkada Inhu. Tak ada yang dipaksa untuk tetap kerja saat hari pencoblosan itu," kata Humas/CDO PT TPP, Hadi Sukoco dikontak ponselnya, Kamis.

Menurutnya,  pada hari penceblosan merupakan libur nasional Pilkada serentak.

"Pimpinan tempat para karyawan bekerja tetap meliburkan sehingga mereka bisa memilih calon bupati dan Gubernur," kata Hadi Sukoco.

Tetapi Ia mengingatkan untuk memiliki sesuai hati yang diinginkan, tanpa ada pengaruh dan ajakan siapapun. Mereka juga tidak diperbolehkan golput, "jadi gunakan hal pilih sebaik-baiknya," tambah Hadi Sukoco.

Hadi mengakui, ada instruksi dari pimpinan perusahaan untuk libur bekerja pada libur nasional Pilkada serentak.

Sebelumnya, pihaknya juga telah menyampaikan hal tersebut kepada Penjabat Bupati Inhu H Kasiarudin saat meninjau pelaksanaan Pilkada di kantor KPU Inhu.

"Sebelumnya, pihak perusahaan sudah menyampaikannya kepada Pj Bupati dan sebelumnya sudah dipastikan kepada PPK bahwa surat edaran dari Bupati Inhu terkait libur nasional juga sudah disampaikan kepada pihak perusahaan," diakui Hadi.

Jadi menurut Hadi Sukoco, ada 2000 lebih karyawan perusahaan yang bekerja di PT TPP dapat menggunakan hak pilihnya dan tidak ada paksaan harus bekerja, "setelah melakukan penceblosan jika ingin tetap bekerja dipersilahkan jadi perusahaan tidak memaksa," jelasnya. (*)