Ribuan Kendaraan Dipaksa Putar Balik, Karena Ada Penyekatan Larangan Mudik
Ribuan kendaraan dipaksa putar balik, karena ada penyekatan larangan mudik di Riau.
RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama instansi terkait lainnya, mendirikan pos pengawasan di beberapa titik seiring akan memasuki Idul Fitri 1442 Hijriyah Tahun 2021.
Kegiatan penyekatan terkait larangan mudik Lebaran pada tahun ini, sudah mulai dilaksanakan sejak 30 April 2021 lalu di Provinsi Riau. Hasilnya, berdasarkan data sampai Senin 3 Mei 2021, sudah 1.308 kendaraan disuruh putar balik. 926 unit di antaranya, terpaksa harus diputar balik karena kedapatan akan keluar Riau di 4 pos penyekatan di daerah perbatasan provinsi.
Diantaranya di pos Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). "926 kendaraan terjaring penyekatan di pos perbatasan provinsi. Kalau yang lain terjaring di pos antar wilayah," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (4/5).
Petugas akan melakukan semua upaya demi keselamatan masyarakat Riau. Terutama dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, di antaranya dengan peniadaan mudik. “Kegiatan penyekatan dan himbauan agar patuh protokol kesehatan, termasuk pembubaran kerumunan terus kita lakukan,” sebutnya.
“Angka laju penularan Covid sudah dalam kondisi merah. Ini perlu kesadaran semua pihak dan segenap elemen masyarakat, demi keselamatan bersama," katanya.
Sementara itu, pada Minggu 2 Mei 2021 malam kemarin, Polda Riau juga melaksanakan kegiatan patroli di Kota Pekanbaru. Kegiatan diawali dengan dilaksanakannya apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi. Sebanyak 223 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, BPBD Riau dan Dishub Riau dikerahkan. Mereka dibagi menjadi lima tim.
Tim satu mengambil rute patroli ke Jalan Tuanku Tambusai menuju Jalan Afirin Ahmad, tim dua mengambil rute dari Jalan Imam Munandar menuju Jalan Jenderal Sudirman. Lalu tim tiga mengambil rute di Jalan Kaharudin Nasution, tim empat mengambil rute Jalan HR Subrantas Panam, dan tim lima mengambil rute Jalan Riau menuju Jalan Arengka. Petugas didukung oleh 50 unit kendaraan.
Dalam kegiatan ini, petugas membubarkan sekitar 100-an orang di sebuah tempat perbelanjaan di Jalan Kaharuddin Nasution. “Mereka kedapatan beraktivitas di sebuah tempat perbelanjaan toko pakaian yang sengaja ditutup pintunya. Ternyata ramai di dalamnya, ini kan bisa berbahaya,” ucap Sunarto menambahkan aktivitas mengabaikan protokol kesehatan tetap dibubarkan.
